SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Perhelatan MUNAS III (Musyawarah Nasional 3 LMR-RI) Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia, yang akan di laksanakan di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, 26 – 28 November 2018, adalah ajang untuk pemilihan Ketua Umum dan Pengurus Presidium Pusat masa bhakti 2018 – 2023, termasuk Pembahasan AD / ART serta Program kerja Lembaga ini untuk masa Lima tahun ke depannya.
LMR-RI Komda Makassar yang di Nakhodai H.Irhamsyah Gaffar,SE, siap untuk memberangkatkan Pasukannya dalam kekuatan penuh, kami selalu menunggu petunjuk dari Ketua Umum bapak Agus L.Kilikily,SH dan Sekjen Ir.Moh.Dahlan Foudubun sebagai panutan kami di Lembaga terhormat ini, dan kami sebenarnya sudah siap dari sejak bulan Agustus lalu, tapi karena sesuatu dan lain hal, pihak panitia mengundur acara ini ke bulan November 2018, jelas Pengusaha sukses ini yang sedang mencalonkan dirinya untu maju di Legislatif 2019.
H.Irhamsyah, mengatakan bahwa memang kami tidak pernah alpa untuk ikut kegiatan pusat, baik itu dari Munas 1 di cibubur Juli 2007 silam maupun Rakernas 1 di Ragunan Jakarta tahun 2009 silam, pendidikan dan pelatihan Jurnalistik dan kegiatan Belanegara LMR-RI di Kelapa 3 Brimob Jakarta 2011, dan Pelatihan Belanegara Kodam Jaya Jakarta 2012 termasuk MUNAS 2 Tahun 2013 di TMII Jakarta.
LMR-RI ini lembaga sakral dan terhormat dan merupakan lembaga tertua di Indonesia, bayangkan lahir aja 1931 dan mempunyai Pengesahan dari Negara Republik Indonesia dalam Berita Negara No.105 tahun 1954 dan Lembaran Negara No.90 Tahun 1954, jadi LMR-RI ini bukan LSM seperti yang selama ini orang kira, Ungkapnya.
Makanya kami bukannya mau sombong, karena memang Lembaga ini sudah lama sekali hadirnya di negeri ini, malah pendiri-pendiri Lembaga ini adalah Pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia, yaitu Soekarno Presiden pertama Indonesia.
Lanjut H.Ilo, bahwa untuk lebih jelas dan akuratnya jelajahi aja di Goggle ketik : www.lmr.ri.go.id, maka akan muncul semua info tentang lembaga ini, termasuk sejarah waktu para pendiri LMR-RI menculik Soekarno – Hatta di Rengasdengklok Karawang untuk di bawa ke Jakarta dan memaksa Soekarno- Hatta untuk mengproklamasikan Kemerdekaan 17 Agustus 1945, dan juga LMR-RI lah yang mengantar negeri ini mencetak uang rupiah pertama sebagai mata uang kita sampai saat ini serta legowonya pemimpin LMR-RI Jenderal Tubagus Ibnu Fadjar dimana Presiden Soekarno meminta agar dapat memakai lambang LMR-RI “Burung GARUDA” sebagai lambang Negara Republik Indonesia, jelas H.Ilo sapaan pengusaha muda sukses ini.
Kalian pasti tidak tahu kan, apa kepanjangan dari ‘Garuda’ itu, kepada wartawan media ini, H.Ilo menjelaskan, bahwa kepanjangannya adalah “Gabungan Rupa-rupa Daerah”, ungkapnya menutup perbincangan ini.
Laporan : Mansyar/ Sofjan / Bagas ( Mks)
Editor : Agen 007 IJG