SPIONASE-NEWS.COM,- TORAJA UTARA – Anggota DPD RI meminta para anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat di daerah untuk menyampaikan apa yang dianggap perlu untuk didiskusikan dan diperjuangkan ke pusat.
Hal itu diungkapkan Anggota DPD RI dapil Sulawesi Selatan, Lily Amelia Salurapa’ saat menggelar pertemuan bersama Ketua dan anggota DPRD Toraja Utara di ruang Paripurna DPRD Toraja Utara, Rabu (04/10/2023).
Sudah lama merindukan bisa duduk bersama dengan DPRD membicarakan apa yang perlu diperjuangkan ke pusat, ” Dirinya meminta para anggota DPRD sebagai perwakilan rakyat yang tahu betul persoalan di daerah untuk menyampaikan semua apa yang dianggap perlu untuk didiskusikan dan diperjuangkan ke pusat,” Ucapnya.
Kata Lily Salurapa’, apa yang akan diperjuangkan ke pusat itu harus berdasarkan usulan atau data dari Pemerintah Daerah dalam bentuk persuratan yang selanjutnya akan dikawal oleh dirinya ditingkat pusat karena yang tahu persoalan di daerah itu adalah pemerintah daerah.
Dari diskusi yang digelar, hampir semua aspirasi yang masuk dari anggota DPRD adalah persoalan yang selama ini banyak diperjuangkan dirinya di pusat mulai dari persoalan batas wilayah, infrastruktur, kuota haji, PPPK dan banyak lagi.
“Salah satu persoalan daerah yang muncul dalam pertemuan tadi adalah terkait sumber pendapatan asli daerah (PAD) yang menurut anggota DPRD itu banyak yang sudah diambil ahli oleh pusat dan provinsi sehingga PAD itu larinya ke pusat atau provinsi,” Tuturnya.
Lanjut Lily Salurapa , DPRD berharap agar sumber-sumber PAD tersebut sebisa mungkin tetap dikelola dalam daerah agar PAD di daerah meningkat, Tutupnya.
Ketua DPRD Toraja Utara Nober Rante Siama usai pertemuan tersebut kepada media menuturkan , Bahwa apa yang disampaikan hari ini bisa diperjuangkan dipusat agar bisa terwujud .mengingat tugas beliau merumuskan Undang Undang dan melakukan pengawasan. “Dalam pertemuan tersebut sejumlah usulan seperti Undang Undang, Unirba tapal Batas ” Kata Nober Rante Siama.
Laporan : Agen 027 Saldi Samara