SPIONASE-NEWS.COM, – TORUT – Puluhan OPD dari 21 Kecamatan mengikutii Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi yang diadakan Bappeda Toraja Utara yang berlangsung Di Kantor Gabungan dinas dinas di Morante Kecamatan Tondon Kamis 23/7Kegiatan Rakoor Monev dibuka langsung oleh Sekretaris Daerah Toraja Utara Rede Roni Bare yang didampingi Kepala Bappeda, Asisten, DPKAD Kab. Toraja UtaraKepala Bappeda Toraja Utara Aris Mantong menuturkan kegiatan Rapat Koordinasi Monitoring dan Evaluasi dalam pengendalian dan pelaporan Anggaran 2020 yang dikelola masing masing OPD kabupaten Toraja Utara pada bulan ketiga penyerapan dana di semua OPD dapat normal kembaliRakoor monev ini bertujuan penyerapan dana masing masing OPD program kegiatan yang sudah direncanakan masih banyak progres belum dicapai yakni baru sekitar 40 persen pasalnya kondisi Copid 19 sehingga serapan dana kecil dan progres fisik rendahKata Aris, Kita berharap pada Triwulan Tiga yaitu bulan Juli dapat normal kembali dengan dilakukannya penerapan new Normal sudah dilakukan dengan tetap menjaga protokol kesehatanKepala BPKAD Toraja Utara Matius Sampelalong didepan para OPD yang hadir dalam kegiatan Rakoor Monev menyampaikan bahwa pencairan dana yang masuk tidak seimbang dengan dana yang dikeluarkan dengan adanya kegiatan yang mendesak khususnya pandemi copot 19Realisasi fisik dan keuangan pada triwulan ke 2 sangat kurang karna kondisi copid 19 yang harus diterima. Ujar MatiusSeraya menambahkan, Kita pada triwulan 1 dan 2 konsentrasi dengan copid 19 untuk itu pada triwulan ke tiga berharap sudah dapat normal kembali karna penerapan new normal sudah dilakukan namun tetap mengikuti protokol kesehatan sehingga progres fisik dan keuangan normal kembali dan dapat tercapaiLaporan : Agen SALDIEditor : Agen 008 HI