SPIONASE-NEWS.COM,- GOWA – Adnan Purichta Ichsan Y.Limpo Bupati Gowa berbagai pengalaman dan motivasi pada acara Penamatan Siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Islam Athirah Makassar yang digelar secara virtual, Minggu (6/6/2021).

Kepada seluruh alumni bupati Gowa mengungkapkan bahwa dirinya merupakan salah satu alumni SMP Islam Athirah yang saat ini menjabat sebagai Bupati Gowa dua periode. Dirinya mulai sekolah di Athirah dari Sekolah Dasar (SD) hingga SMP.

“Hari ini saya tentu berbahagia karena bisa hadir di tempat ini. Di sekolah yang menempah saya, mendidik saya dan sekolah dimana saya memiliki banyak nostalgia dan pengalaman,” ujar Adnan.

Selama bersekolah di Athirah, Bupati Adnan mengungkapkan dirinya aktif berorganisasi yaitu Pramuka. Keaktifannya di Pramuka dimulai sejak SD hingga tamat SMP Islam Athirah. Bahkan Adnan mengaku keaktifannya di Pramuka manfaatnya bisa ia rasakan hingga saat.

“Karena organisasi Pramuka ini mengajarkan kita karakter dan membentuk karakter kita serta mengajarkan kita bagaimana membentuk jaringan untuk berkawan tanpa membedakan status sosial,” tuturnya.

Adnan juga menyampaikan agar dari sekarang lebih kreatif khususnya dalam memanfaatkan perkembangan teknologi. Menurutnya generasi saat ini yang disebut dengan generasi Z sangat beruntung karena dilahirkan di era modern dengan perkembangan teknologi yang cukup pesat.

“Dengan semua fasilitas yang dimiliki saat ini, maka adik-adikku sekalian harus lebih kreatif dalam membaca perkembangan zaman yang ada. Tapi pesan saya gunakan ini dengan hal-hal yang positif,” lanjutnya.

Agar bisa sukses di masa yang akan datang, Adnan juga meminta agar jangan mudah menyerah. Kalaupun ada kegagalan itu harus dijadikan motivasi untuk bisa lebih baik di masa yang akan datang.

Namun yang tidak kalah pentingnya kata Bupati Adnan adalah menjaga etika dan kesopanan. Apalagi kata Adnan dengan perkembangan teknologi informasi saat ini banyak menggerus budaya bangsa Indonesia.

“Kadang-kadang budaya ketimuran kita sudah mulai tergerus oleh budaya barat. Padahal kita punya adat, budaya yang tidak bisa ditinggalkan khususnya kita di Sulawesi Selatan. Kalau kita mampu menjaga ini, maka sopan santun pasti juga kita jaga,” ungkapnya.

Di akhir penyampaiannya berharap mudah-mudahan apa yang di sampaikan bisa menjadi referensi bagi para alumni semoga kedepan bisa lebih baik dari generasi-generasi saat ini, sehingga Insya Allah Sulawesi Selatan dan Indonesia lebih baik lagi di masa yang akan datang,” harapnya.

Laporan : Agen 040 Rustan R Jentak

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here