SPIONASE-NEWS.COM,- PANGKAJENE KEPULAUAN – Bupati Pangkajene dan Kepulauan Muhammad Yusran Lalogau, S.Pi, M.Si (MYL) berkesempatan menerima dan melepas sebanyak 170 anggota Aliansi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI) di rumah jabatan Bupati, Selasa (07/11/2023).

Adpertisi kembali melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) pada 18 desa dan kelurahan di Kabupaten Pangkep.

Tema PKM Pangkep pada periode kali ini adalah “Optimalisasi Potensi Masyarakat Desa dan Kelurahan Melalui Sinergi PTS dan Pemerintah Daerah dalam Upaya Meningkatkan Kesejahteraan dan Literasi”.

Peserta dibagi menjadi 20 kelompok berasal dari 45 kampus di antaranya dari Kendari, Ponorogo, Sidoarjo, Padang, Rangkas Bitung, Sorong, Makassar dan kampus lainnya di wilayah di Sulawesi Selatan.

Hadir dalam acara ini Koordinator Ketua Presidium Adpertisi, Dr. Buyung Romadhoni, SE, M.Si, Sekretaris Jenderal, Ibrahim Pratama, SE, M.Si, AK, CA, besera anggota pengurus lainnya.

Dalam acara pelepasan Bupati Pangkep MYL menyambut gembira kegiatan PKM ini karena akan membantu masyarakat meningkatkan pengetahuan dan ikut mencerdaskan masyarakat Pangkep.

Dia mengharap kepada para dosen peserta PKM dapat membantu mengurai permasalahan yang ada di masyarakat dengan melakukan pemberdayaan menuju peningkatan kesejahteraan yang lebih baik melalui potensi yang dimiliki.

Program kegiatan lewat PKM dapat diorientasikan pada upaya pemberdayaan masyarakat melalui implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.

Kelurahan Bontoa Kecamatan Minasatene mendapat kesempatan menjadi salah satu tempat pelaksanaan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yaitu dari kelompok 17 Aliansi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (ADPERTISI).

Tema lokal yang diangkat oleh kelompok 17 adalah “Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) pada Kegiatan Pertambangan Batu gamping”.

Kelurahan Bontoa yang dalam area wilayahnya meliputi daerah industri termasuk di dalamnya terdapat PT. Semen Tonasa. PT Semen Tonasa sendiri pada hari Selasa, 14 Februari 2023, menjadi tuan rumah apel Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Nasional tingkat Provinsi Sulawesi Selatan.

Tema dari Bulan K3 tahun 2023 yaitu “Terwujudnya Kelangsungan Usaha yang Mendukung Peningkatan Daya Saing Sulsel Melalui Penugasan dan Penerapan K3”.

Momentum akan pentingnya K3, itu pula yang diangkat oleh Tim Pengabdi Adpertisi Kelompok 17 dalam bentuk ceramah ilmiah tentang K3 guna terciptanya tempat kerja yang aman, efisien, dan produktif.

Implemtasinya sangat penting dan harus menjadi prioritas, olehnya itu, didorongnya agar seluruh perusahaan dapat konsisten menerapkan dan membudayakan K3 guna meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja.

Menciptakan keamanan dalam bekerja menjadi tanggung jawab kita semua, karena dengan K3 yang baik, maka akan menjadi nilai positif bagi perusahaan.

Setiap pimpinan perusahaan maupun kontraktor harus selalu memperhatikan standar safety bagi para pekerja, selalu mengadakan pelatihan simulasi safety disetiap waktu, selalu memperhatikan kerja untuk keluarga, kerja untuk selamat dan kerja untuk sehat.

Hal ini yang dipaparkan oleh Tim pengabdi Kelompok 17 yang dibawakan secara bergantian oleh: Dr. Ir. Risa Bernadip Umar, M.Si., Ramli, ST., M.T., Ir.Ruth Bunga Ranggu, M.Si., Baso Alauddin, ST., M.T., Ir. Aslim Muda Azis, S. Pd, M.T., IPM., Hendra Sani, S.T., M.T., Ir. H. Rafiuddin, M.T., Gina Audina P Alhabsyi, S.T., M.T., dan Muh Arif Idhan, S.T, M.T.

Kelompok 17 ini seluruhnya anggota aktif Adpertisi yang berasal dari Akademisi Universitas Pejuang Republik Indonesia (UPRI).
Untuk lingkup kabupaten, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Pangkep bekerjasama dengan Balai Jasa Konstruksi Wilayah VI Makassar telah melaksanakan Bimtek K3 yang digelar pada bulan Juli 2023.

Dalam rangka pengembangan terhadap petugas K3 dimana mereka harus mengantongi sertifikat atas pelaksanaan uji sertifikasi SMKK.

Sertifikat SMKK itu berlaku selama lima tahun, yang sebelumnya hanya tiga tahun saja. Total saat ini fokus pada K3 yang telah tersertifikasi itu sekitar 100 orang lebih, sementara untuk sertifikasi tukang sebanyak 300 orang lebih di Kabupaten Pangkep.

Peserta sosialisasi peran K3 yang hadir di Aula Kelurahan Bontoa kecamatan Minasatene, adalah sebagian besar masyarakat yang mempunyai keluarga yang bekerja dalam industri Semen Tonasa, turut aktif mengemukakan beberapa permasalahan.

Hal tersebut di buktikan dengan banyaknya pertanyaan tentang K3 yang diajukan kepada pemateri, pemaparan dilanjutkan dengan diskusi hingga melebihi waktu yang telah direncanakan.

Diakhir acara sosialisasi diadakan ramah tamah dengan anggota masyarakat, Pejabat RT/RW, staf Kelurahan Bontoa, Babinsa dan Babinkantibmas.

Selanjutnya para pengabdi bidang Teknik Pertambangan dan Mesin ini menyerahkan cendera mata kepada Kepala Kelurahan Bontoa, Sachram, S.E yang diserahkan oleh pendamping Tim Pengabdi, Dr. Fahrisal Husain, S.E., M.Si (INTI).

“Kami sangat berterima kasih atas kunjungan sosialisasi ini semoga bisa berlanjut dimasa yang akan datang” ujar Sachram yang juga alumni dari Fakultas Ekonomi Universitas Veteran Republik Indonesia, pada akhir acara.

Laporan : Agen 083 Bahar Tatang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here