SPIONASE-NEWS.COM,- TORAJA UTARA – Dalam mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) dimusim penghujan Kelurahan Rante Pasele Kecamatan Rantepao melakukan fogging di beberapa titik lokasi yang dianggap menjadi sarang nyamuk. Sabtu (28/6/2022)

Nampak terlihat puskesmas Rantepao melakukan fogging pada saluran God yang tergenang air dan rumah warga maupun kantor instansi pemerintah.

Kepala Puskesmas Rantepao, dr Yuspin, didampingi Camat Rantepao Jeniaty Rike Ekawaty dan Lurah Rante Pasele Gustan Tiku Pasang, membenarkan peningkatan kasus Demam Berdarah di wilayah kerjanya di tujuh kelurahan yang ada di kecamatan Rantepao. “ Ada 3 kasus ditemukan yakni Kelurahan Rante Pasele dan Pasele dan Malanggo bahkan kelurahan Karassik juga sudah mulai ada kasus demam berdarah dengan adanya laporan masuk yang kami langsung kunjungi, Ucapnya.

Kata Dokter Yuspin , Utk bulan Juni ini 17 kasus DBD , jadi total keseluruhan 56 kasus dan paling banyak kasus ditemukan di Rante Pasele, Pasele, dan Malangngo . ” Pihaknya (Puskesmas Rantepao ) bekerja sama dengan gereja-gereja untuk menghimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan serta menggalakan “Gerakan 3M Plus” . Kita akan melakukan bersih bersih lingkungan untuk memberantas sarang nyamu , bukan hanya halaman namun pada genangan air dan penampungan air agar nyamuk tidak bertelur.

Lurah Rante Pasele Gustian Tiku Pasang menambahkan, Dirinya akan adakan edukasi kepada anak sekolah untuk selalu menjaga kebersihan di lingkungannya masing masing . ” Kini kelurahan Rante Pasele dalam bulan Juni pertama paling cukup tinggi kasus DBD.

Wakil Bupati Toraja Utara Frederik Victor Palimbong mengatakan atas nama pemerintah Daerah kabupaten Toraja Utara, Ia mengucapkan terima kasih telah melakukan Fogging dibeberapa titik di Kecamatan Rantepao.

Kita semua untuk peduli dan mengupayakan , pemerintah daerah bahkan bersama yayasan peduli melakukan Fogging .” Tapi upaya ini tentu satu dari sekian banyak untuk dilakukan pencegahan terutama dimulai pada lingkungan terkecil dari rumah dan lingkungan sekitarnya, Ucapnya.

Lanjut Frederik , Kami mengapresiasi kepedulian CCGT, PMTI dan yayasan kita Peduli bersatu ,kita berharap agar mengetahui waktu waktu dalam setahun wabah demam berdarah ini dapat meningkat , untuk itu ia mengajak semua pihak mulai dari pribadi ,rumah tangga maupun pada lingkungan pemerintah untuk peduli dalam melakukan pencegahan demam berdarah, Harapnya.

Laporan : Agen 027 Saldi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here