SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Ditemui Usai melakukan sholat Dhuhur di Kantor Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulsel, mantan Walikota Makassar Danny Pomanto memberikan klarifikasi atas dugaan korupsi di PDAM kota Makassar kurang lebih sebesar Rp. 31 Milyar, saat dirinya masih menjabat sebagai Walikota Makassar.
Pemanggilan dirinya terhadap dugaan korupsi PDAM Danny menyampaikan bahwa dirinya datang hanya untuk mengklarifikasi masalah-masalah yang terjadi. Danny menjelaskan bahwa posisi dirinya pada saat itu terkait PDAM harus memakai izin Walikota, Rabu (13/5/2020).
Danny juga mengakui bahwa pelaporan atas dirinya ini selalu dikaitkan dengan muatan politis jelang Pilwali 2020.
Biarkan mereka menuding saya, saya justru berterima kasih semakin orang berusaha menjatuhkan saya, semakin terbuka kebenaran, apa yang ditudingkan kesaya itu tidak terbukti, karena memang saya dari dulu tidak mau ikut atau tergiur untuk korupsi.
Namun saya sebagai hamba Allah, saya tetap mendoakan orang yang sudah mengkaitkan nama saya di kasus ini, Termasuk orang yang berada dibelakangnya, dan saya tidak perlu sebutkan namanya, biarlah masyarakat yang menilai bagaimana saya, yang jelasnya saya sudah memenuhi panggilan kejati.
Memang kasus begini harus teliti Kejati menjalankan tugasnya untuk mencari kebenaran, termasuk saya juga harus bersikap baik dan bijak dalam menyampaikan kebenaran terhadap kasus korupsi ini, karena ini bukan kasus main-main karena sudah merugikan negara, Ungkap Danny mantan dan calon Walikota Fenomenal.
Laporan : Agen 011 DN