SPIONASE-NEWS.COM,- BARRU – Proyek Peningkatan jalan Poros Pekkae – Soppeng sangat berbahaya bagi warga, pengguna jalan dan utamanya aktivitas pendidikan. Pasalnya, proyek tersebut menyebabkan debu yang sangat mengganggu bagi warga.
Warga dan juga aktivis Kabupaten Barru Kecamatan Tanete Riaja, Yusril mengatakan, sebenarnya semua warga mendukung dan senang peningkatan ruas jalan itu karena memang sudah lama dinantikan, namun debu dari proyek itu tidak jadi perhatian oleh pelaksana.
“Kami mendukung adanya pelebaran jalan itu, tetapi tolong perhatikan kesehatan warga sekitar, jangan sampai terkena dampak oleh debu yang ditimbulkan. Minimal ada penyiraman di proyek tersebut,” kata Yusril, Rabu (07/09/2022).
Selain itu, menurut Yusril pengerjaan perbaikan jalan poros ini menjadi sorotan karena menghasilkan debu yang tebal jarak pandang terbatas dan pastinya berbahaya bagi kesehatan apalagi di beberapa titik ada sekolah – sekolah yang tiap hari ramai dengan Siswa-siswinya.
“Di dusun Bootto-Botto ada sekolah SD, anak-anak usia 7-12 tahun, debu pengerjaan jalan ini dampaknya buruk bagi kesehatan bagi generasi muda kita, di Aroppoe ada SMAN 3 Barru juga ramai aktivitas belajar”, ‘ terangnya.
Diketahui Proyek ini dikerjakan oleh PT. Uspatindo dan Konsultan Pengawas PT. Arista Cipta dengan nilai kontrak Rp.33.386.435.645,- dengan waktu pelaksanaan 240 hari kalender, Pekerjaan yang sangat padat aktivitas proyek pengerjaan jalan karena hampir semua segmen sudah tersentuh pengerjaan belum lagi truk yang lalu lalang membawa material namun masih minim perhatian pelaksana proyek atas dampak yang ditimbulkan kepada masyarakat sekitarnya.
Padahal SOP dari pengerjaan proyek jalan yang didaerah sekitarnya banyak pemukiman warga maupun sekolah, seharusnya pihak pelaksana atau kontraktornya terlebih dahulu di subuh hari untuk menyiram air di jalan berdebu tersebut agar tidak mengganggu warga yang beraktivitas, apalagi sampai debu masuk kerumah warga sekitar, Jelas Yusril.
Yusril yang juga selaku warga dan pengguna jalan berharap kepada pihak terkait bisa mengatasi persoalan ini, “Saya berharap pihak berwenang mencari solusi alternatif demi keamanaan dan kesehatan masyarakat dan pengguna jalan”,’ himbaunya.
Sementara itu, sebelumnya Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman saat berkunjung meminta warga mendukung dan ikut mengawasi pembangunan ruas jalan Pekkae (Barru) – Takkalala (Soppeng).
Permintaan tersebut disampaikan Andi Sudirman saat meninjau progres penanganan ruas jalan Pekkae – Takkalala, di Kabupaten Barru, dan warga juga berharap agar Gubernur melalui dinas PU agar menegur pelaksana proyek jalan tersebut untuk mengikuti SOP dengan menyiram air ke jalan berdebu itu.
Laporan : Agen 079 RJ