SPIONASE-NEWS.COM,- BARRU – Kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh oknum pejabat teras kabupaten Barru akhir-akhir ini menjadi perbincangan hangat disemua lapisan masyarakat.
Erwin Wijaya, S.Pd, MM, Ketua Umum SEMMI
Perbuatan tak senonoh dan sangat memalukan ini menjadi perbincangan publik di tempat-tempat umum, hal ini dikarenakan dilakukan oleh oknum pejabat di kantor instansi tempat korban bekerja. Tak tanggung-tanggung, indikasi tiga korban menyeruak dan menyebar bagaikan angin langsung diketahui khayalak ramai.
Bahkan satu dari pengakuan korban yang namanya disamarkan, anggaplah namanya ‘Melati‘, saat ditemui di Alun-alun Kota Barru, Rabu (10/03/2021) sore mengaku sudah tiga kali diperlakukan tidak senonoh. Modusnya memanggil masuk ruangannya untuk dibantu menghapus beberapa aplikasi di android milik pejabat tersebut, Ungkap Saksi korban.
Alih-alih menyelesaikan masalah secara kekeluargaan, ternyata kasusnya semakin liar tanpa ujung. Itu dikarenakan oknum pejabat tersebut bermaksud melaporkan balik korban atas pencemaran nama baik di pemberitaan miring dirinya.
Ketua Umum Pengurus Cabang Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (SEMMI) Kabupaten Barru, Erwin Wijaya, S. Pd, MM mengatakan kasus ini harusnya jadi perhatian serius. Betapa tidak, ini erat kaitan dengan nilai moralitas budaya yang selama ini dijunjung tinggi masyarakat Bugis di Kabupaten Barru.
Selain itu juga integritas dan wibawa lembaga institusi pemerintahan penting untuk dijaga, sebab oknum pelaku adalah pejabat teras di kabupaten berjuluk kota Hibridah, Tegas Aktivis muda ini.
“Melalui media ini saya sampaikan keprihatinan sekaligus rasa kekecewaan terhadap oknum pejabat yang seharusnya memberi contoh dan tauladan yang baik, sebab sebagai pejabat harusnya memiliki keteladanan yang tinggi dan bermoral”, tutur Alumni Pascasarjana Unhas ini.
Lebih lanjut, Pria bergelar Magister Manajemen Kepemimpinan Pemuda ini menambahkan jika kasus ini menjadi warning bagi para pejabat lain untuk tetap bisa menjaga integritas dan attitude sebagai pelayan masyarakat yang setiap saat dipantau oleh mata publik.
Saat ini beredar rekaman pengakuan dari oknum pejabat tersebut bahwa sempat memegang bokong stafnya, ya sisa bagaimana pihak terkait memproses masalah ini, terutama adalah pihak atasan oknum pejabat ini, karena dialah yang sangat berkompoten, ucap pemuda yang masih lajang ini.
Laporan : Agen EW