SPIONASE-NEWS.COM,- JENEPONTO – Seorang pengemudi mobil dikeroyok oleh segerombolan remaja di wilayah Jalan Poros Kecamatan Bangkala, Kabupaten Jeneponto, pada selasa (16/08/2020)
Gerombolan remaja tersebut dengan mengenakan pakaian seragam sepakbola berwarna kuning-biru lengkap dengan sepatu lengkap.
Kronologis kejadian bermula saat Korban Wadi Wijaya (22) Pengemudi mobil Daihatsu Ayla KT 1265 RR warna orange bersama anak dan istrinya mengiringi gerembolan remaja tersebut yang menutupi jalur jalan. sedangkan Wadi ingin melewati rombongan remaja tersebut, Sehingga, Wadi harus memberikan kode lampu jauh dan membunyikan klakson sebagai isyarat ingin mendahului.
“Mereka remaja itu bergerombol di jalan pak, naik sepeda motor semua, sekitar 5 motor lebih, nah setiap motor itu ada yang bonceng 2 dan ada yang bonceng 3, saya pertama mengiringi di belakang, pertama saya kasih lampu jauh dulu baru saya klakson dua kali baru ambil kanan”, Ujar Wadi melalui via telepon, Kamis (18/8/2022)
Karena merasa terhalangi saat sedang menyalip, Wadi pun membunyikan klakson berulang kali karena melihat mobil avanza putih menghampiri dari arah berlawanan.
“Ada mobil avanza putih dari arah berlawanan dan lumayan laju jadi saya langsung reflek bunyikan klakson (berulang kali) dengan cepat”, Lanjutnya.
Setelah berhasil menyalip, Wadi malah dikejar dan dikepung dari segala sisi. Mobilnya pun tak luput dari pukulan benda tumpul dan tas yang dibawa gerombolan tersebut.
“Mereka itu ngejar saya pak dari belakang, nda’ lama kemudian mereka ngepung mobil dari depan samping kiri dan kanan belakang, saya melihat sejumlah orang yang mukul mobil pake stik kayu sama ada juga yang mukul pake tas sampai lecet, itu baru lecetnya pak”. Ujar Widi.
Karena merasa membahayakan pihak gerombolan remaja itu, Wadi pun menepi dan ingin bertanggung jawab jika kiranya ada salah satu dari mereka yang terluka saat mobilnya menyalip tadi.
“Saya minggirkanlah mobil saya ke sebelah kiri, saya turun saya tanya, apa ada korban gak? ada kerugian ? atau apa ada kecelakaan yang saya akibatkan, kalau ada saya mau ganti kerugian kalian”, Tutur Wadi.
Namun bukannya ditanggapi dengan baik, Malah Wadi langsung diserang dari belakang dengan tangan kosong, dan adapula yang memukulnya dengan balok kayu, Jelas Wadi kembali.
“Saya Langsung dihantam dari belakang pak, tangan saya dibelakangin, tapi mereka ramai (keroyokan), dan malah ada balok dipegang untuk memukul saya, itu mungkin pas saya jatuh dan kepala saya yang kena, karena kepala saya sakit sekali saat itu”, Ucapnya.
Korban Wadi pun mengalami luka lebam pada bagian paha, telinga hingga leher. Bahkan kerugian materilnya, kaca mobil belakangnya pun pecah akibat hantaman balok dari gerombolan remaja tersebut.
“Pelipis saya, sama telinga saya waktu divisum bagian dalamnya berdarah, sama paha lebam sama leher pak, mobil saya bagian belakang itu saya liat dihantam pakai balok kayu sampai pecah dan lepas, Tuturnya.
Beruntung, saat kejadian itu Istri dan anaknya tidak mengalami luka apapun. padahal sempat terjatuh, saya kira habismi isteri dan anakku di pukulin oknum remaja itu, Hanya saja kasihan mereka merasakan trauma hingga sekarang, Ungkap Wadi.
“Kalau istri tidak ada luka pak, cuma anak saya didorong kemana-mana pak, anak saya sekarang trauma” Imbuhnya
Terpisah, Kapolsek Bangkala Iptu H.Sarro saat ingin dikonfirmasi belum mau memberikan tanggapannya dengan alasan, pak Kapolsek lagi kurang enak badan.
Padahal Korban Wadi, warga yang berdomisili di Perumahan Teknik Unhas ini berharap agar kasusnya segera dituntaskan dan para pelaku ditangkap agar kasus ini tidak berlarut-larut, harapnya.
Laporan : Agen 042 Agung