SPIONASE-NEWS.COM,- TAKALAR – Puluhan murid SDN Inpres 153 bontonompo kelurahan canrego kec. Polsel kab.Takalar nasibnya sangat memilukan, bagaimana tidak kalau proses beajar mengajar mereka harus melantai beralaskan tikar, tanpa bangku dan meja sekolah, Rabu (16/10/2019).
Seperti yang telah dikabarkan oleh media sosial sebelumnya, yang menuai akibat lebih dari 100 siswa seakan terlantarkan yang mengakibatkan proses belajar mengajar numpang di tempat lain.
Peran pemerintah sangat minim atas perhatikan nasib anak sekolah sebagai peserta didik yang akan melanjutkan estapet kepemimpinan di kab.Takalar.
Muh.Tahir Dg Nompo sebagai ahli waris dari tanah lokasi berdirinya sekolah SD Inpres 153 Bontonompo kabupaten Takalar Sulsel, mengaku melakukan penyegelan, lantaran pihak Pemda Takalar sampai saat ini tidak memberikan solusi atas permasalahan kepemilikan lahan tersebut, dan terkesan ‘Cuek’ atau acuh tak acuh, jelas M.Tahir Dg.Nompo.
“Sudah hampir dua bulan saya segel, kalau tidak salah sejak taggal 18 Agustus 2019 yang lalu, “saya sebenarnya tidak tega juga melihat anak-anak belajar di kolong rumah kodong, tetapi penyegelan ini terpaksa saya lakukan, agar ada reaksi dan kepedulian Pemerintah karena pihak Pemkab Takalar tidak menggubris surat yang disampaikan terkait kepemilikan lahan yang ditempati membangun sekolah itu”. Ungkap Dg Nompo
Lanjutnya diungkapkan, “Padahal sebelumnya pihak Dinas lingkungan Hidup dan Pertanahan Takalar pernah menyampaikan kepada saya, akan melakukan pertemuan khusus mencari solusi dari masalah ini, tapi ternyata mereka bohong, mereka sama sekali tidak ada niat untuk menyelesaikan permasalahan ini”, Tutup Dg Nompo.
Media Nasional Online Spionase yang mencoba ingin mengklarifikasi ke dinas pendidikan dan Pemkab Takalar, para Penanggung jawab dan staf sudah pulang kantor, menurut staf yang ingin di kompirmasi, besok saja, katanya.
Laporan : Agen 082 Subair