SPIONASE-NEWS.COM, – MAKASSAR – Issue akan Didiskualifikasinya Paslon ADAMA yang viral di beberapa media Online saat ini, dianggap hal yang biasa oleh beberapa komunitas-komunitas yang tergabung di tim Paslon 01 Danny – Fatma, Rabu (14/10/2020).
Lois Community yang merupakan komunitas militan memberi komentar seputaran pemberitaan yang beredar di medsos. Dewi akrab sapaan ketua Lois Community menjelaskan sambil senyum-senyum, ” saya terus terang geli baca pemberitaan yang dibeberapa medsos, beritanya munculnya setengah-setengah”, Ucap Dewi.
“Pasalnya beredar kabar paslon dengan nomor urut 1 itu akan di diskuliafikasi karena diduga telah melakukan pelanggaran politik bagi-bagi uang” Jelasnya.
Saya sampai bertanya sama yang buat berita, “apa ada buktinya dek, geli saya dengar jawabannya, engga usah saya sebutkan namanya, karena menurut saya lucu saja jika ada orang yang buat beritanya setengah-setengah, terus dia tidak punya pembuktian lagi”, Ungkap Dewi.
Saya sudah lama bergabung dengan pak Danny Pomanto, saya tahu pak Danny orang yang pantang melakukan money politik, saya paling ingat beliau waktu masih menjabat Walikota tahun 2015 lalu, didepan orang banyak beliau selalu mengingatkan ibu Indira (isteri Danny Pomanto), jangan sekali-kali ambil uangnya orang baik berupa ucapan terima kasih atau uang proyek, jangan laloki, saya tidak mau dengar itu Bu Indira”, tegas Danny Pomanto ketika itu menjelaskan kepada Ibu Indira pasangan hidup pak DP.
Itu saya dengar didepan beliau sampaikan ke ibu Indira, saya salut sama pemimpin yang tidak hanya menjaga nama baiknya, beliau juga orang yang tidak mau diukur dengan uang.
Kami hampir 185 komunitas yang tergabung di tim ADAMA asli tidak pernah Sepeser pun menerima uang dari pak Danny, apa lagi dibilang sembako. Apa lagi yang namanya bagi-bagi sembako , sambil tertawa ibu Dewi menjelaskan.
Dewi sebagai ketua Lois Community hanya berpesan, “mari kita bersaing secara sehat dalam Pilwali, inilah dinamika politik, issue tentang diskualifikasi ini gencar terdengar setelah polling yang beredar bahwa pasangan Danny – Fatma masih menduduki posisi teratas”, Ungkap Dewi.
” Ini hanya kepanikan yang dirasakan oleh tim lawan saja”, intinya kami seluruh komunitas militan ADAMA, terutama Lois Community dimana hampir 4 ribu anggota yang tergabung didalamnya, tetap smangat memperjuangkan pasangan 01 menuju hari H tanggal 9 Desember 2020.”. Ungkap Dewi Ketua Lois Community.
Laporan : Agen 009 Bagas PM