SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Dalam Kunjungan Calon Walikota Makassar di kelurahan Lariangbangi Kecamatan Makassar, Jumat (16/10/2020).

Dalam kunjungan tersebut Danny Pomanto memyampaikan kepada masyarakat kelurahan Lariangbangi dalam momentum pilkada ini untuk jangan salah pilih calon walikota.

“Janganki salah pilih, jangan sampai kita pilih pemimpin yang mau menjajah kita, apalagi dengan mau berkuasa dengan cara-cara memaksakan kehendak,” Kata Danny Pomanto sang Arasitek.

Sementara itu Juru bicara ADAMA, Dr.Ir. Natsar Desi, M.Si yang juga sebagai Pengurus Partai Gerindra Sulawesi Selatan menganggap bahwa pilkada kota Makassar ini harusnya kita jadikan pilkada pertarungan gagasan, ide dan visi misi.

Natsar Desi yang akrab dipanggil Aloq, mengatakan untuk tidak melakukan tindakan dzholim dengan membangun opini jika ADAMA akan didiskualifikasi dari pencalonan sebagai Calon Walikota Makassar.

“Ingat, ini bukan pertarungan 2018, Perlu diketahui Pak Danny diusung oleh dua Partai besar yaitu partai Gerindra yang ketua umumnya adalah H. Prabowo Subianto yang juga sekaligus Menteri Pertahanan Republik Indonesia dan partai Nasdem yang Ketua umumnya Bapak Surya Paloh ditambah lagi partai pendukung, Partai Bulan Bintang yang ketua umumnya Bapak Prof. Yusril Isha Mahendra yang juga sebagai pengacara Internasional,” Tutup Aloq dengan nada tegas.

Lanjut Aloq, Bahwa masyarakat Kota Makassar adalah masyarakat yang ikhlas dan cerdas dalam milih pemimpin, tentunya masyarakat sangat mengedepankan nilai-nilai kearifan lokal.

Lebih Lanjut, Aloq mengatakan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan, jika mayoritas rakyat sudah bersuara maka penyelenggara pilkada harus memberi itu sebagai nilai tertinggi sebagai bentuk kesakralan demokrasi dan tidak boleh diabaikan apalagi diselewengkan oleh siapapun, harap Dr. Ir. Natsar Desi, M.Si

Laporan : Agen 056 MP

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here