SPIONASE-NEWS.COM,- ENREKANG – Pelantikan anggota DPRD Kabupaten Enrekang pagi tadi, ada yang berbeda, dari 30 anggota DPRD yang di lantik, nampak salah satu anggota DPRD yang biasa ribut-ribut dan membakar ban di jalanan ibu kota Sulsel yaitu Makassar, dia adalah Dedy Abrar Hamsir, S.Com berasal dari Partai Nasdem, Rabu (21/8/2019).

Dedy Abrar Hamsir yang biasa disapa dengan nama aktivisnya adalah Abrar. Merupakan aktivis mahasiswa jebolan Universitas Islam Negeri (UIN) jurusan Sain, Komputer dan Teknologi.

Abrar yang sedari dulu dengan ciri khas rambut yang gondrong bagaikan anak metal memang sangat di segani teman, kawan dan lawannya di dunia aktivis di Makassar, siapa sangka pemuda yang masih singel ini mampu tembus sebagai anggota DPRD Kabupaten Enrekang masa bakti 2019-2024.

Abrar yang di kenal sangat kritis terhadap pemerintah juga merupakan ketua DPD Pospera Sulsel yang di Nakhodai aktivis 98 Adrian Napitipulu anggota DPR-RI dari Partai PDIP Jakarta, Abrar juga yang merupakan skuad wartawan media online nasional spionase-news. com serta kader dan pengurus LMR-RI (Lembaga Missi Reclasseering Republik Indonesia) Komda Makassar, dengan Jabatan ketua Biro IT yang telah membesarkannya, selama aktif di LMR-RI Abrar sering turun ke lapangan melakukan pembelaan terhadap kepentingan rakyat kecil, utamanya ketika kasus Jalan Metro Tanjung Bunga yang lebih dari 27 tahun di kuasai oleh GMTD.

Abrar tampil orasi sangat keras mengkritik Pemprov Sulsel dan Pemkot Makassar yang meminta agar Fasum Jalan Metro Tanjung Bunga di kembalikkan ke Pemkot Makassar untuk di kelolah sendiri, jangan di miliki oleh Perusahaan Perumahan GMTD yang ownernya adalah taipan kelas kakap James Ryadi.

Alhamdulillah, akhirnya saya sudah di Parlemen sesungguhnya, saya ucapkan terima kasih kepada semua senior dan kakak dan sahabat saya yang telah mendukung dan membentuk saya, sehingga saya sperti saat ini, tolong tegur saya dan colek saya, kalau saya berubah dan tidak membela kepentingan rakyat Enrekang nantinya, Tegas Abrar dengan mantap. hidup LMR-RI dan Jayalah pospera. NKRI Harga Mati..

Laporan : Agen Syafar S (Ekg)

Editor. : Agen 008 HI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here