SPIONASE-NEWS.COM,– PAREPARE – Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Bimas Katolik memfasilitasi kegiatan Mahasiswa Akademi Keperawatan (AKPER) Fatima Parepare yang tergabung dalam Keluarga Mahasiswa Katolik (KMK).

Kegiatan bina rohani yang dilaksanakan selama 2 hari, yakni pada hari Sabtu sampai dengan Minggu (7-8/12/2019), berlokasi di Rumah Retret Frateran CMM Getengan, Tana Toraja.

Sebanyak lebih dari 26 mahasiswa mengikuti kegiatan tersebut, dan didampingi oleh 2 staf tenaga kependidikan AKPER Fatima Parepare, yakni Diana Dannari dan Bartholomeus Sarunggaga, S.Kom., Kegiatan tersebut dimoderatori oleh Martinus Jimung, S.Fil., M.Si., M.Kes., yang juga banyak membantu mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan kemahasiswaan.

Kegiatan yang mengusung label “Bina Rohani” tersebut, mengambil tema utama, “Menjadi Pribadi yang Mencintai: Antara Aku, Tuhan dan Sesama”.

Ketika ditemui Media Online Nasional Spionase-News.Com, Martinus Jimung mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk kegiatan pengembangan diri dan iman mahasiswa.

“Kegiatan ini akan terus dilaksanakan secara berkala, karena ini merupakan salah satu kegiatan penting dalam meningkatkan kualitas hidup rohani dan pengembangan diri mahasiswa,” demikian Martin Jimung. Dosen ilmu agama dan Pancasila tersebut juga berkesempatan memberikan materi kepada mahasiswa terkait semangat nasionalisme dan iman.

Hadir pula narasumber populer di kalangan orang muda, yakni Antonius Primus, SS., seorang penulis dan editor sejumlah buku dan Redaktur pada Media Online Nasional Spionase-News.Com.

Antonius Primus berkesempatan memberikan materi berkaitan dengan refleksi iman Kristiani tentang Relasi Cinta antara pria-wanita dengan Tuhan dan sesamanya.

Topik ini pernah disampaikan oleh Antonius Primus dalam bukunya yang berjudul “Tubuh dalam Balutan Teologi” yang diterbitkan oleh Penerbit OBOR Jakarta.

Menurut Primus, manusia sejak awal diciptakan dalam kelebihan dan kodratnya ialah mencintai. “Sejak awal mula dunia diciptakan, kemampuan untuk mencintai adalah potensi yang sudah kodrat dalam diri manusia, sehingga manusia selalu terdorong untuk bersatu dengan sesamanya, khususnya dengan pasangan hidupnya,” jelas Primus.

Di awal memberikan materinya, Primus mengajak para peserta untuk membedah bersama Kitab Kejadian Bab 2 tentang kisah penciptaan manusia.

Kegiatan yang berlangsung dengan khidmat tersebut disambut antusias oleh seluruh peserta yang terlibat aktif dalam setiap sesi. Selain materi, Primus juga memberikan pelatihan meditasi dan renungan penyegaran rohani.

Di akhir kegiatan dilakukan evaluasi dan sharing dari peserta. Para peserta menyampaikan kesannya bahwa mereka mengalami perubahan dan menambah wawasan imannya. Bahkan semua peserta sepakat untuk ke depannya, kegiatan ini dapat ditambah waktunya, terutama durasi hari yang dirasakan masih kurang. Selain itu, sesi yang sangat menarik juga dialami peserta yakni dalam sesi tanya jawab iman Kristiani yang dipandu oleh Antonius Primus.

Usai kegiatan, dalam sambutan penutupnya, Martinus Jimung berharap agar setelah kegiatan ini, para mahasiswa Kristiani dapat mengimplementasikan apa yang diterimanya di kegiatan ini ke dalam kehidupan konkrit.

Ia mengajak mahasiswa untuk bersyukur pada Tuhan dan mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Agama RI Direktorat Jenderal Bimas Katolik atas dukungan fasilitas anggaran, sehingga kegiatan Bina Rohani ini dapat berlangsung.

Laporan: Agen Paulus Tandi

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here