SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Kunjungan Erwin Aksa ke tempat pembuangan akhir sampah di tamangapa Antang ( TPA Antang) kecamatan Manggala Kota Makassar.
Minggu (18/10/2020).
Dalam kunjungan tersebut di TPA Antang, Erwin Aksa Menganggap bahwa tempat ini adalah salah satu kegagalan Danny pomanto dalam memimpin kota Makassar.
Dr.Ir. Natsar Desi, M.Si yang juga sebagai pemerhati lingkungan Hidup menganggap pernyataan Bapak Erwin Aksa adalah pernyataan seseorang yang berada dalam kondisi emosional, panik, dan terlalu cepat menyimpulkan sesuatu hal tanpa melihat histori tentang persoalan Sampah di kota Makassar.
Menurut Natsar Desi, selama kepemimpinan Danny pomanto, Kota Makassar Mendapatkan penghargaan Adipura tiga kali berturut turut.
“Kita tahu bahwa penghargaan Adipura adalah sebuah penghargaan bagi kota di Indonesia yang berhasil dalam penataan kebersihan serta pengelolaan lingkungan perkotaan, Adapun kriteria yang dinilai seperti pengelolaan sampah, tersedianya 30% ruang hijau, perawatan ruang publik, daerah aliran sungai yang terjaga dan banyak lagi.
Inilah bukti penghargaan Kementrian Negara Lingkungan Hidup kepada Danny pomanto sebagai Walikota Makassar, tegas Natsar Desi yang akrab dipanggil Aloq.
Lanjut Natsar Desi, Bahwa dibawah kepemimpinan Danny Pomanto sebagai Walikota Makassar juga mendapatkan Adipura Kencana yang merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan kepada kota yang pencapaiannya melebihi apa yang ditetapkan sebagai standar kota Adipura.
Natsar Desi juga menganggap jika kunjungan Erwin Aksa Pada hari minggu di TPA Antang dan berdiskusi dengan warga disaat hampir 2 tahun pak Danny Pomanto tidak lagi menjabat sebagai Walikota, tapi kenapa justru yang diserang Erwin Aksa adalah Danny Pomanto, kenapa tidak disampaikan langsung kondisi TPA antang ke PJ Walikota Makassar, Harap Natsar.
“Inikan sangat lucu dan penuh tandatanya, hampir dua tahun Danny Pomanto tidak menjabat Walikota bahkan sudah ada PJ Walikota, tapi koq Danny Pomanto yang dianggap Gagal, kenapa tidak langsung saja ditanyakan kondisi TPA Antang ke PJ Walikota saja”, ini ibarat lain yang gatal lain yang digaruk.
Lebih tegas Natsar Menganggap kenapa justru di momen-momen seperti ini baru pak Erwin Aksa mengunjungi TPA Antang.
Laporan : Agen 056 MP