BULUKUMBA, Spionase-news- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba itu mengaku kecewa atas komentar bupati Bulukumba, A.M. Sukri Sappewali yang mengancam akan menarik paksa randis yang saat ini dia pegang, dengan menggerahkan Satpolpp.
Padahal menurutnya, randis merk Suzuki R3 yang dia pegang saat ini dia manfaatkan untuk operasionalnya, pasca mobil pembagian miliknya rusak, yang jika dipaksakan untuk digunakan akan berakibat fatal pada jiwanya.
“ACnya tidak ada, Wiper pembersih kacanya rusak, terpaksa diikat. berapakali hampir buat saya kecelakaan, makanya saya tidak berani pakai sampai sekarang,” Jelasnya Saat di Confirmasi Via Kontak WA miliknya.
Mobil dengan plat polisi DD 7 yang dia gunakan hingga saat ini, menurut Murniaty Makking berada dalam bengkel, yang bukan pertama kali sejak menggantikan Tomy Satria Yulianto sebagai wakil ketua II DPRD Bulukumba.
“Sekarang itu R3 ada sama Tenaga Ahli Pimpinan DPRD, sudah saya kasi. Kalau Pihak Bupati mau ambil, silahkan, begitu saja kok rempong. tidak jadi soal itu, dari pada diminta kayak preman. Tidak sopan,” A. Murni sesalnya.
Sementara Ketua DPRD Bulukumba, A. Hamzah Pangki pada salahsatu Media Online Juga meminta A. Sukri Selaku Bupati untuk bersabar dalam proses pengembalian Randis tersebut, karena menurutnya, saat ini mobil sementara menunggu sparepart yang telah dipesan, yang kemungkinanya dua minggu kedepan akan rampung.
Ketua DPRD Bulukumba ini menginginkan Bupati untuk Tidak menggunakan emosi dalam mengambil keputusan, apalagi DPRD dan Pemkab sama-sama lembaga penyelenggara pemerintahan, sehingga
hormat menghormati antara lembaga ini harus dijalankan.
” Harus ada budaya sipakatau, sipakelebbi, malisiparappe. Ya, bisa lewat telpon untuk menyapa atau menyampaikan ke pak sekwan lalu diteruskan ke pimpinan DPRD atau coffe mooning disitu disampaikan bahwa bagaimana itu mobil , semuanya bisa dikomunikasikan dengan baik,” sesal Hamzah Pangki. (B/MD)*
Editor : er