SPIONASE-NEWS.COM, – MAKASSAR – Gerakan Mahasiswa Towuti (Geramasti) menggelar aksi demonstrasi di Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, pada Jumat (17/01/2019).
Dalam aksi tersebut Geramasti menuntut pihak Kejaksaan Tinggi Sulsel untuk meninjau langsung Proyek Pembangunan yang memakai dana dari provinsi. “Kami menganggap tidak sesuai SOP dan RAB dari proyek itu sendiri, karena pada dasarnya pembangunan proyek itu untuk dinikmati oleh masyarakat bukan sekedar ada bangunan tetapi tidak beroperasi,” tutur Erwin yang adalah Jendral Lapangan.
Lebih lanjut Erwin meminta kepada Anggota DPRD baik provinsi maupun DPRD kabupaten untuk segera mengambil langkah strategis, menstabilkan Lada/merica karena masyarakat setempat merasa tercekik dengan harga lada saat ini, yang turun drastis sedangkan biaya perawatannya sangat mahal.
Adapun tuntutan Geramasti dalam aksi ini, mencakup mengusut proyek pembangunan water meter di Desa Matompi, mengusut pembangunan pasar di Desa Bantilang Kecamatan Towuti Kabupaten Luwu Timur, serta memintah Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sulsel dan Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Luwu Timur mengambil langkah strategis untuk menstabilkan harga Lada/Merica.
Geramasti menilai proyek-proyek tersebut tidak dapat dipertanggungjawabkan penggunaan anggarannya. Hal ini juga ditengarai bahwa proyek tersebut dilaksanakan tidak transparan. Ini harus menjadi perhatian kejaksaan dan pemegang kebijakan terkait untuk mengusut tuntas proyek-proyek itu.
Laporan : Agen 056 Muh. Parhanto