SPIONASE-NEWS.COM,- PANGKAJENE KEPULAUAN – Pelaksanaan reses masa sidang kedua Tahun 2022 anggota DPRD Kabupaten Pangkep Dapil 1 Pangkajene, Minasatene, Balocci, Ir. Alfian Muis (anggota DPRD Kabupaten Pangkep) berlangsung di ruang rapat kantor Kelurahan Minasatene Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep, pada hari Selasa (29/3/2022).
Reses dihadiri selain anggota DPRD dapil 1 Ir. Alfian Muis dari Fraksi Partai Golkar, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pangkep Sofyan Razak, SE, Fraksi Partai Gerindra, para Kepala UPT Hj. Rosdiana, S.Pd, M.Pd, Nuriana, S.Pd, Rosnah Husain, S.Pd, H. Mukhlis, S.Pd. Diikuti pula Babinkantibmas Udhin Syamsuri, Babinsa Muh. Syarif, Staf, perangkat dan aparat, ketua-ketua RT/RK, kepala sekolah, tokoh masyarakat dan seluruh stakeholder terkait.
Dalam sambutan Lurah Minasatene H. Anwar Bahar yang memimpin langsung pertemuan, saat ini mengharapkan bahwa memang sebaiknya jika anggota DPR sendiri yang datang seperti ini dan masyarakat bisa menyampaikan apapun yang diharapkannya sesuai dengan kehendak dari warga masyarakat itu sendiri untuk kesejahteraannya.
Menurut Anggota DPRD Pangkep Alfian Muis, kami hadir Sesuai dengan surat tugas yang disampaikan ketua DPR untuk menyerap aspirasi, kebetulan ini kan sudah masuk di masa sidang ke-2 dan sekarang sudah berjalan yaitu proses perencanaan hingga terjadi hal-hal yang bisa sangat penting dan sangat urgent untuk diusulkan masyarakat ini.
Lanjut Alfian, setidak-tidaknya kerja di strong point kami untuk mengusulkan ke pemerintah daerah karena ini memang harus juga saat proses karena persoalan perencanaan kita ini yang dibantu pusat, dipantau KPK harus kita ikuti secara ini.
Kata Alfian, Alhamdulillah tadi beberapa masukan masyarakat sifatnya sangat urgent juga sudah kami inventarisir dan kami akan tindak lanjuti dalam bentuk yang dakomunikasikan kepada kita langsung. kalaupun mungkin sudah tercover, kami misalnya kami akan tindak lanjuti nanti di proses proses pembahasan di DPRD.
Ditambahkan Alfian, dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadan ya kita harus memperbaiki fasilitas-fasilitas tersebut untuk bagaimana masyarakat ketika mau pergi salat tarwi ketika mau pergi salat subuh lampu jalan ke cukup terang, tentang gantinya pasar Matojeng, juga sempat kami angkat bos sudah dianggarkan melalui APBD provinsi sekitar 30 miliar.
Tambah Alfian lagi, Intinya di samping menyerap aspirasi tentang usulan-usulan baik itu tadi masalah pembebasan lahan, untuk fasilitas sekolah, kami juga mendapatkan informasi tentang pelayanan-pelayanan yang dari pemerintah baik dalam hal kesehatan, pendidikan dan pengurusan pengurusan lain yang sifatnya administratif dan Bansos yang disalurkan ke masyarakat itu, rupanya ada orang pada masyarakat yang tidak pantas lagi terima tapi terima, dan ada masyarakat yang sudah tidak pantas lagi terima, maka harusnya dia pantas terima tapi tidak terdata, dan ini harus diperbaiki.
Sedangkan menurut Wakil Ketua DPRD Pangkep Sofyan Razak, hari ini kita sudah banyak mendengar usulan dari masyarakat dan juga tadi sudah banyak saya cuma memperkuat apa-apa yang kamu serakat terutama dalam hal penguatan ekonomi ada juga tadi usulan salah satu masyarakat bahwa pascapanen di Kabupaten Pangkep harga gabah sangat rendah dibanding dengan daerah lain.
Sofyan Razak dengan contoh bandingan Pinrang berharap agar bagaimana pengusaha Pangkep ini bisa juga berkontribusi dalam hal pembelian gabah tidak merugikan, tidak menurun harga gabah dibanding daerah lain, tutupnya.
Laporan : Agen Hamzah713/Agen 069 Syarief