SPIONASE-NEWS.COM,- PINRANG – Dalam rangka Bangun komitmen dan integritas Pegawai Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Pinrang dalam mewujudkan pembangunan Zona Integritas (ZI) Menuju Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan mendukung Tugas dan Fungsi (Tusi) selaku Insan Pemasyarakatan, Rutan Pinrang gelar penguatan dan edukasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) bagi seluruh jajaran, Selasa (14/9/2021).
Materi P4GN disampaikan langsung oleh Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Sulawesi Selatan, Brigjen Pol. Drs. Ghiri Prawijaya, M.Th. yang didampingi oleh Kepala Rutan Pinrang, Wahyu Trah Utomo dan dihadiri Pejabat Struktural bersama seluruh Pegawai.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan Kepala Rutan, ia menyampaikan terima kasih atas kesediaan Kepala BNNP Sul-Sel untuk memberikan penguatan dan edukasi terkait P4GN.
“Terima kasih bapak, atas berkenannya, sharing-sharing dengan Petugas kami. Mudah-mudahan menjadi penguat dalam mendukung Tusi selaku Petugas Pemasyarakatan. Kami paham betul bahwa P4GN sudah sering kami dengar, tapi sengaja kami hadirkan ahlinya untuk menjelaskan bagaimana seharusnya P4GN berjalan di Rutan Pinrang.” Ungkap Karutan.
Kepala BNNP Sulawesi Selatan dalam sambutannya menyampaikan bahwa narkoba merupakan musuh bersama yang harus dilawan, tidak ada di Indonesia ini yang bisa menjamin institusinya bebas dari narkoba. Setiap institusi harus melakukan deteksi dini terkait Pegawai-Pegawainya yang bisa terlibat peredaran narkoba.
“Narkoba adalah kejahatan lintas negara dan sudah masuk dalam kategori kejahatan luar biasa atau extra ordinary crime. Memberantas narkoba tidak cukup dengan BNN saja, tapi semua elemen bangsa harus memiliki pandangan yang sama dalam melakukan P4GN,” Terangnya.
Lebih lanjut, Ia juga menjelasan, setiap orang harus funya filter diri dalam pergaulan. Seseorang harus mampu memilah mana teman yang baik dan buruk agar tidak berada dalam lingkaran peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Masing-masing orang harus menjadi teladan bagi dirinya sendiri, sekali ikut dalam lingkaran peredaran, sulit untuk ditinggalkan. Dengarkan hati nurani kita, dengarkan roh kebaikan yang selalu mengingatkan diri kita. Jangan biarkan tertutupi dengan tumpukan keburukan, kecemasan dan rasa bersalah akibat terlibat peredaran narkoba,” Tutupnya.
Selesai penguatan P4GN dilanjutkan dengan pemeriksaan urine bagi seluruh pegawai Rutan Pinrang yang disaksikan oleh Kepala BNNP Sul-Sel. Berjumlah 52 Pegawai telah melakukan pemeriksaan urine dan dinyatakan negatif.
Laporan : Agen 040 Rustan R Jentak/Agen Hamka