SPIONASE-NEWS.COM,- TANGSEL – Acara silaturahmi antara OKP dan BEM Mahasiswa Se-Tangerang Selatan dengan Kapolres Tangerang Selatan dalam rangka mempererat Hubungan Kerja sama untuk memperkokoh Persatuan dan keamanan di Ruang lingkup Tangerang Selatan, Selasa (26/01/2021).
Ada beberapa Tawaran dan Pertanyaan yang diwakilkan Oleh BEM UMJ, “Saudara Muziono (Ozi)”, Terkait dengan progres kerja sama antara Mahasiwa, OKP dan Kapolres Tangerang Selatan, dalam memutus mata Rantai Covid 19 di wilayah Se-Tangsel, dan sekaligus menjadi contoh bagi Kabupaten, dan kota-kota yang lainnya bahwasanya Tangerang Selatan menjadi contoh dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19.
Kapolres Tangerang Selatan AKBP Iman Imauddin menegaskan, tidak ada toleransi terkait dengan kerumunan di Tangerang selatan ditengah Pandemi Covid 19, karena hal itu akan menambah penularan terkait Covid.
Adapun kami dari pihak Kapolres Tangerang Selatan sudah mempersiapkan rumah pengawalan dan komunikasi, terkait penularan Covid-19 (Dua belas rumah (12 ) di daerah-daerah rawan (zona merah), di Tangerang Selatan.
Kami pun berharap jika Mahasiwa dan OKP jika ikut berpartisipasi dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid 19, ayo kita sama-sama bergerak dalam memutus mata rantai Penyebaran Covid-19 tersebut.
Hal demikian pun dipertanyakan oleh Persma UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, terkait Trobosan-trobosan baru yang dibijakki oleh Kapolri yang baru Bapak Jenderal Listyo Sigit Prabowo, bahwa mestinya jika statement terkait dengan isu-isu narkoba, kesalahpahaman antara agama, isu-isu zosial lainnya Etnis Ras dan Budaya, harus ditegakkan sesui dengan Hukum Dan UUD’1945 yang berlaku.
Jangan sampai tidak dilaksanakan berdasarkan visi-misi Kapolri kedepan, karena hal ini adalah hal urgen di bangsa ini terkait Isu-isu Rasisme, Terorisme, dan etnis maupun budaya.
Saya atas nama Presidium GEMMI (Ali Akbar Rumoma) mengapresiasi dan mendukung penuh langkah-langkah Kapolres Tangerang Selatan.
Laporan : Agen 027 Gaffar/Rifan