SPIONASE-NEWS.COM, -MAKASSAR- Kepala Dinas Kesehatan kota Makasar Dr.Naisyah di temui di Ruang Kerjanya pada hari kamis, jalan Sultan Alauddin tanggal.(28/02)

Dr.Naisyah mengatakan terkait persoalan proyek pembangunan 15 Unit puskesmas yang dipersoalkan oleh LSM, di mana terdapat 6 dari 15 bangunan puskesmas belum selesai hingga batas waktu yang ditentukan

Seperti pekerjaan pembangunan Puskesmas Kodingngareng dan Tarakan belum selesai. Dimana di anggap ada upaya kontraktor tidak serius dalam mengerjakan proyek ini.

Kepala dinas kesehatan kota Makassar Dr. Naisyah mengatakan soal yang dipermasalahkan LSM tersebut sudah di jawab dengan nada dingin.

Dr. Naisyah, mengatakan apa yang harus dipermasalahkan oleh LSM tersebut terkait masalah proyek puskesmas kami telah diperiksa oleh pihak BPK terkait keterlambatan 6 bangunan Puskesmas ini

Kami juga belum tahu di mana letak kerugian proyek tersebut, karena hingga saat ini, apa yang disangkakan belum memperlihatkan secara teknis.

Terkait masalah 6 puskesmas yang belum selesai dan rampun di tahun 2018, kata Dr. Naisyah pekerjaan kontraktor dibayar sesuai volume pekerjaan pada saat itu.

Kemudian kata Dr.Naisyah, yang dikatakan korupsi kalau ada kerugian negara, sekarang kontraktor bekerja tidak dibayar yang mana kerugian negaranya, perpanjangan yang dilakukan oleh Pihak Dinas Kesehatan ke kontraktor di beri waktu 30 hari untuk menyelesaikan Pembanguna Puskesmas, itupun dia bekerja tanpa dibayar karena dia hanya dibayar sampai dengan Desember 2018 sesuai volume pekerjaannya.

Laporan : Agen 008 HI ( Mks)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here