Bulukumba, Spionase-news.com – Pihak Stikes Panrita Husada Bulukumba angkat bicara setelah beredarnya video mahasiswinya yang tidak tahu nama Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Sebelumnya, video kedua mahasiswa tersebut menjadi viral di sosial media saat ditanya oleh salah satu anggota polisi lalu lintas Polres Bulukumba terkait siapa nama Bupati dan Wakil Bupati Bulukumba.
Terkait itu, pihak Yayasan Stikes Panrita Husada Bulukumba (PHB) menggelar silaturahmi dengan Kapolres Bulukumba disalah satu Cafe di bilangan Kabupaten Bulukumba, Jumat (15/12/2017).
Dalam pertemuan itu, turut hadir Ketua PHB Dr. Murivati, Idris Aman, Dosen Stikes Ikhwan Bahar dan Safruddin Yahya.
“Pada intinya bincang bincang kami ini hanyalah silaturrahim biasa dan persoalan berita mahasiswi yang sempat viral itu kami anggap sudah selesai dengan adanya permohonan maaf secara langsung dari anandaku Nuryanto yang mengupload video itu dan kami bisa memahami dan menerima itu sebagai bentuk kekhilafan dan medsos efek,” ujar Idris Aman.
Dengan demikian, pihaknya menegaskan bahwa permasalahan ini dianggap sudah selesai sampai di sini. Jika kemudian hari ada gerakan lain dari masalah ini oleh siapapun, maka itu tidak ada hubungannya dengan Stikes.
“Kita khawatir kasus ini di jadikan tunggangan oleh pihak tertentu untuk kepentingan lain. Makanya kami tegaskan bahwa itu sudah selesai,” tegasnya.
Sementara itu, Kapolres Bulukumba Anggi Naulifar mengaku bahwa selaku pimpinan di jajaran Polres Bulukumba, persoalan ini akan menjadi tanggung jawabnya.
Dikatakannya, bahwa meskipun sudah di mediasi dan menggelar silaturrahim dengan pihak Stikes sehingga menganggap masalah itu sudah selesai, pihaknya menegaskan akan tetap memanggil Anggota yang bersangkutan untuk menghadap dan akan memberi tegurun bahkan mungkin sanksi sesuai peraturan di internal.
“Kita akan tetap panggil personil untuk dan diberikan teguran bahkan akan diberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku,’ tegas Kapolres.
Editor : Ar*
