SPIONASE-NEWS.COM,- MASAMBA LUTRA – Kasus yang diduga penyerangan mesjid yang lagi viral di media sosial, membuat heboh jagad maya, terlihat dalam video sekelompok remaja mengejar seseorang pemuda yang akhirnya lari bersembunyi didalam mesjid, tepat saat jamaah lagi itikaf Ramadhan di mesjid Sitangnga Kelurahan Baliase Masamba Kabupaten Luwu Utara.
Iyan satu dari empat pelaku yang diduga menyerang dan penendang pintu masjid Sitangnga di kelurahan Baliase, kecamatan Masamba, kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan menyerahkan diri ke Mapolres Luwu Utara.
Usai menyerahkan diri, Iyan mengakui jika dia dan temannya memang menendang pintu Masjid, meski demikian, Iyan menjelaskan bahwa aksi itu mereka lakukan lantaran menjadi korban pelemparan batu dan pembusuran dari anak tersebut, dan tidak benar itu kami menyerang mesjid, akunya.
Mereka menendang pintu Masjid bukan karena sok jago atau berniat merusak fasilitas Masjid, melainkan di dalam Masjid ada pelaku pelemparan dan pembusuran yang masuk dan bersembunyi saat dikejar warga.
” Jadi kronologinya salah seorang anak remaja dari Baliase melempari dan membusur anak remaja dari daerah Inkor yang lagi membangunkan warga untuk sahur di depan pasar sentral, akhirnya dikejar dan pelaku lari masuk masjid dan menutup pintu masjid sehingga kita suruh keluar sampai tendang pintu masjid agar anak itu keluar dari Masjid kami juga tidak membawa barang senjata tajam (sajam) seperti yang digunakan, dan benda apapun sehingga salah kalau kami dikatakan menyerang, ” ucap Iyan, Ahad (07/04/2024).
Sementara Rocky membenarkan kejadian tersebut, dia juga salah satu yang mengejar pelaku pelemparan dan pembusuran, dia mengaku tidak ada niat mau merusak fasilitas Masjid, tidak mungkinlah, ini hanya mau diputar balikkan faktanya, apalagi mesjid tersebut kakek saya yang bangun, ungkap Rocky.
Menurutnya, saat kejadian itu, di dalam Masjid ada jamaah yang sedang itikaf di bulan suci ramadhan ini, sedangkan pelaku pembusuran bersembunyi diantara jamaah, sehingga kami terus berusaha agar pelaku keluar dari Masjid tersebut
” Justru saya paksakan masuk agar anak itu keluar dari masjid, jangan sampai orang yang tidak tahu masalah kena juga,” jelasnya.
Sementara itu, pihak keluarga dari Iyan salah satu korban pembusuran dan pelaku penendang pintu masjid akan ke Polres Luwu Utara untuk melakukan pelaporan balik kepada pelaku pembusuran.
” Hari ini kami akan melakukan laporan balik atas kejadian pelemparan dan pembusuran yang menimpa anak kami Iyan, justru yang memicu aksi pengejaran terhadap pelaku yang lari masuk ke dalam masjid sampai terjadi penendangan pintu masjid,” kuncinya.
Pihak penyidik Polres Luwu Utara yang kami coba hubungi membenarkan kasus ini, dan memang sementara dalam proses penyelidikan, jelasnya.
Laporan : Agen Baqir Hakim