SPIONASE-NEWS.COM,- BULUKUMBA – Seusai melaksanakan shalat Jumat di lingkungan Pallatoe Kelurahan Kasimpureng, Wakil Bupati Edy Manaf meninjau dan meresmikan pemanfaatan Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU) untuk nenek Rae (85 tahun). Rumah yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut dibangun oleh Baznas Bulukumba bekerjasama dengan Relawan Sosial Mandiri yang telah menggalang dana dari para donatur. Saat rumah dibangun, nenek Rae terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Kurnia dari Relawan Sosial Mandiri mengungkapkan jika momentum tersebut adalah hari yang paling ditunggu-tunggu, mengingat dari proses pembangunan rumah tersebut banyak dinamika, termasuk pengerjaannya sempat mandek karena kehabisan dana.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donator, dan masyarakat setempat yang sangat membantu, sehingga Wabup Edy Manaf Resmikan RUTILAHU Untuk Nenek Rae
Bulukumba,- Usai melaksanakan shalat Jumat di lingkungan Pallatoe Kelurahan Kasimpureng, Wakil Bupati Edy Manaf meninjau dan meresmikan pemanfaatan Rumah Tinggal Layak Huni (RUTILAHU) untuk nenek Rae (85 tahun). Rumah yang berada di pemukiman padat penduduk tersebut dibangun oleh Baznas Bulukumba bekerjasama dengan Relawan Sosial Mandiri yang telah menggalang dana dari para donatur. Saat rumah dibangun, nenek Rae terpaksa menumpang di rumah tetangga.
Kurnia dari Relawan Sosial Mandiri mengungkapkan jika momentum tersebut adalah hari yang paling ditunggu-tunggu, mengingat dari proses pembangunan rumah tersebut banyak dinamika, termasuk pengerjaannya sempat mandek karena kehabisan dana.
“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para donator, dan masyarakat setempat yang sangat membantu, sehingga pembangunan sampai kepada acara peresmian rumah dapat berjalan dengan baik,” beber Uni sapaan akrab Kurnia, Jumat (24/9/2021).
Senada disampaikan Kurnia, Edy Manaf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari para relawan dan donatur sehingga rumah panggung ukuran 5×6 meter tersebut bisa terbangun dalam kurun waktu dua bulan lebih.
“Dengan adanya rumah tinggal layak huni ini, maka Nenek Rae saat ini tentu sudah bisa hidup tenang di rumah barunya dalam menjalani sisa kehidupannya,” kata Edy Manaf
Meski nenek Rae sudah menempati rumah yang layak, Edy Manaf berharap perhatian kepada nenek Rae tetap berlanjut, tetap dipantau dan dilindungi oleh warga sekitar.
Edy Manaf memohon doa dan dukungan dari masyarakat setempat untuk menjalankan amanah pemerintahan dengan baik bersama Bupati Bulukumba. Menurutnya, apa pun yang dilakukan pemerintah seyogyanya bermuara pada kepentingan masyarakat.
“Pemerintah itu tidak hanya berbicara infrastruktur, tapi bagaimana pemerintah meningkatkan hidup dan harkat martabat rakyatnya,” imbuhnya.
Ke depan program Bedah Rumah dari pemerintah akan semakin ditingkatkan, dengan catatan datanya akurat, misalnya harus memiliki alas hak. Selain itu yang paling penting rumah yang dibangun atau dibedah tersebut benar-benar tidak layak huni.
Sementara itu, Ketua Baznas Bulukumba, HM Yusuf Sandy mengungkapkan Program RUTILAHU untuk nenek Rae adalah rumah kedua yang dibangun setelah sebelumnya dilakukan di Kecamatan Bontobahari.
“Kita sangat bersyukur bahwa di Bulukumba ini ada banyak orang baik dan dermawan, ada banyak relawan yang rela untuk mengeluarkan tenaga dan menyisihkan sebagian hartanya untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan bantuan,” ungkap
Yusuf Sandy juga mengapresiasi Wakil Bupati, oleh karena setiap menangani kasus sosial Edy Manaf senantiasa hadir dan yang pasti memberikan konstribusi untuk kegiatan kemanusiaan bersama komunitas dan relawan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Yusuf Sandy mengingatkan rekan-rekan komunitas dan relawan sosial, agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga ada data yang akurat untuk kemudian menjadi pertimbangan kebijakan dari pemerintah.
“Jadi, untuk aksi kemanusiaan kita harus selalu bekerjasama dan bersinergi,” pintanya. kepada acara peresmian rumah dapat berjalan dengan baik,” beber Uni sapaan akrab Kurnia, Jumat 24 September 2021.
Senada disampaikan Kurnia, Edy Manaf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepedulian dan bantuan dari para relawan dan donatur sehingga rumah panggung ukuran 5×6 meter tersebut bisa terbangun dalam kurun waktu dua bulan lebih.
“Dengan adanya rumah tinggal layak huni ini, maka Nenek Rae saat ini tentu sudah bisa hidup tenang di rumah barunya dalam menjalani sisa kehidupannya,” kata Edy Manaf
Meski nenek Rae sudah menempati rumah yang layak, Edy Manaf berharap perhatian kepada nenek Rae tetap berlanjut, tetap dipantau dan dilindungi oleh warga sekitar.
Edy Manaf memohon doa dan dukungan dari masyarakat setempat untuk menjalankan amanah pemerintahan dengan baik bersama Bupati Bulukumba. Menurutnya, apa pun yang dilakukan pemerintah seyogyanya bermuara pada kepentingan masyarakat.
“Pemerintah itu tidak hanya berbicara infrastruktur, tapi bagaimana pemerintah meningkatkan hidup dan harkat martabat rakyatnya,” imbuhnya.
Ke depan program Bedah Rumah dari pemerintah akan semakin ditingkatkan, dengan catatan datanya akurat, misalnya harus memiliki alas hak. Selain itu yang paling penting rumah yang dibangun atau dibedah tersebut benar-benar tidak layak huni.
Sementara itu, Ketua Baznas Bulukumba, HM Yusuf Sandy mengungkapkan Program RUTILAHU untuk nenek Rae adalah rumah kedua yang dibangun setelah sebelumnya dilakukan di Kecamatan Bontobahari.
“Kita sangat bersyukur bahwa di Bulukumba ini ada banyak orang baik dan dermawan, ada banyak relawan yang rela untuk mengeluarkan tenaga dan menyisihkan sebagian hartanya untuk saudara-saudara kita yang memang membutuhkan bantuan,” ungkap
Yusuf Sandy juga mengapresiasi Wakil Bupati, oleh karena setiap menangani kasus sosial Edy Manaf senantiasa hadir dan yang pasti memberikan konstribusi untuk kegiatan kemanusiaan bersama komunitas dan relawan sosial lainnya.
Lebih lanjut, Yusuf Sandy mengingatkan rekan-rekan komunitas dan relawan sosial, agar dalam melaksanakan kegiatan di lapangan untuk selalu berkoordinasi dengan pemerintah setempat, sehingga ada data yang akurat untuk kemudian menjadi pertimbangan kebijakan dari pemerintah.
“Jadi, untuk aksi kemanusiaan kita harus selalu bekerjasama dan bersinergi,” pintanya.
Laporan : Agen 040 Rustan R Jentak
