SPIONASE-NEWS.COM,- MAJENE – Khawatir akan terjadi tsunami seluruh warga yang tinggal di sepanjang tepi pantai lebih memilih mengungsi naik keatas gunung di Majene, Senin (18/01/2021).
Lelaki Sappeami pemilik kedai di tepi pantai Somba yang ditemui dengan wajah sedih dan bingung menjelaskan bahwa warga Majene harus selalu waspada Gempa bumi datang lagi.
Sappeami bersama seluruh keluarga harus mengungsi keatas gunung bersama seluruh warga lainnya dibeberapa kampung yang ada di Kabupaten Majene Provinsi Sulbar, sejak kejadian gempa tersebut membuat kami semua trauma, apalagi melihat banyak warga yang meninggal, Kami warga Appoleang, diappoang, Somba. Sekitar kurang lebih 400 kk, semua sudah naik keatas gunung, Jelasnya.
Menurut Sappeami jika pagi turun gunung untuk kembali berjualan kelapa muda ditepi pantai agar supaya dapur tetap berasap. Dipengungsian kan tidak ada bantuan, karena relawan tidak tahu jika kami ada diatas gunung, Terang Samppeami.
Mumpung Tim Relawan dari LOIS Community yang akan membawa bantuan sosial yang akan diantarkan kepada korban bencana Gempa Bumi di Mamuju dan Majene di Provinsi Sulawesi Barat, kebetulan sekali Tim Relawan LOIS Community yang berasal dari Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan ini mampir membeli kelapa muda di warung pak Sappeami.
Majene sepanjang jalan arah ke kota Mamuju khususnya yang berada di tepi pantai sangat sepi. Sesekali terlihat warga yang hanya menyempatkan diri mengambil persiapan untuk dibawah ketempat pengungsian.
“Harapan warga Majene yang mengungsi semoga pemerintah dan relawan tahu kondisi kami”, harap Sappeami.
Laporan: Agen 011 DN