SPIONASE-NEWS.COM,- BANTAENG – Kegiatan “Pelatihan Berjenjang Deteksi Dini, Rujukan dan Kelas Pengasuhan Balita Berisiko Wasting di Satuan PAUD-HI Provinsi Sulawesi Selatan.
Untuk kesekian kalinya dilaksanakan oleh Yayasan Jenewa Madani Indonesia yang didukung oleh UNICEF, kali ini berlokasi di kabupaten Bantaeng digelar secara offline/luring di Hotel Kirei, (29/11/2022).
Pelatihan ini resmi dibuka oleh Reni Susanti, S.Pd, M.Pd selaku POKJA PAUD Dinas Pendidikan Kabupaten Bantaeng.
“Dengan diadakannya pelatihan berjenjang ini besar harapan kami guru-guru PAUD yang ada dapat membantu melakukan deteksi dini wasting pada balita di satuan PAUD sebagai langkah awal untuk mencegah juga menurunkan angka kejadian wasting di kabupaten Bantaeng” ujar Reni dalam sambutannya.
Pelatihan ini dilaksanakan dengan tujuan melibatkan guru PAUD dan keluarga melalui orientasi berjenjang untuk meningkatkan cakupan penemuan dini dan rujukan kasus gizi buruk melalui penemuan dini di Satuan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Dalam kegiatan penemuan wasting, bukan hanya tenaga kesehatan yang berperan penting, guru PAUD juga memiliki peran untuk membantu deteksi dini wasting sehingga perlu diberdayakan.
Guru PAUD merupakan sasaran yang tepat sebab berinteraksi secara langsung dengan Balita yang adalah kelompok sasaran berisiko wasting.
Kegiatan ini dibagi menjadi beberapa sesi dimulai dengan pemberian materi-matari berupa definisi, jenis-jenis, dampak, cara mencegah hingga cara mendeteksini dini wasting pada balita.
Selain itu, pemberian materi dilakukan juga pelatihan mengukur Lingkar Lengan Atas (LiLA) dan pemeriksaan bengkak pada kedua punggung kaki sebagai indikator untuk melakukan screening wasting pada balita.
Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan simulasi kelas parenting (pengasuhan) pada peserta, pencatatan dan pelaporan, hingga diskusi tindak lanjut di PAUD masing-masing.
Peserta yang mengikuti pelatihan ini berjumlah 49 orang yang berasal dari beberapa TK dan PAUD wilayah puskesmas terpilih di Kabupaten Bantaeng.
Para peserta mewakili instansi terkait, yaitu tenaga didik dan/atau kepala sekolah masing-masing TK/PAUD.
Guru-guru PAUD diharapkan mampu melakukan pelatihan berjenjang kepada guru PAUD yang lain dan juga mengedukasi orang tua terkait wasting serta melakukan kegiatan deteksi dini wasting pada balita setelah mengikuti kegiatan ini agar terciptanya sinergitas untuk mencegah terjadinya gizi kurang dan gizi buruk pada anak-anak PAUD Sulawesi Selatan khususnya di wilayah Kabupaten Bantaeng.
Laporan : Agen 079 RJ/Agen 022 Suarni