Spionase-news.com-Bulukumba- Dewan perwakilan Rakyat Daerah(DPRD)Bulukumba mengunjungi pasar Bonto Tanga Kecamatan Bonto Tiro Kabupaten Bulukumba senin 09/04/18, yang akhir-akhir ini berpolemik antara pihak yang mengaku lahannya A.Doggeng dan Pihak pemerintah Daerah Kabupaten Bulukumba.
Anggota DPRD yang yang meninjau lokasi pasar tersebut, Hj. A. Murniyati Makking, Lukman, Syamsir Paro, dan Abd Waris.
A. Murniyati Menyampaikan Bahwa kehadirannya di lokasi pasar itu karena adanya laporan masyarakat soal polemik yang terjadi di Pasar bonto Tanga ini,
“jika polemik ini terus terjadi tanpa ada solusi, maka ini dapat merugikan kita semua, baik dari pihak pemerintah sebagai pengolola keuagan atau PAD, begitu juga masyarakat yang pencahariannya di pasar, khusus nya pedagaang-pedagang”, Cetus A.Murni.
Tambahnya, “Kita berharap ada stabiltas yang tercipta di Kabupaten Bulukumba, berharap pemerintah kiranya dapat segera menyelesaikan masalah tersebut, jangan di biarkan terkatung-katung tanpa ada jelas perkembangan penyelesaiannya, kita di DPRD Hanya bisa menjadi penengah atau penyambung aspirasi dari masyarakat”, Jelas wakil ketua DPRD Bulukumba
Saat ditemui langsung di Lokasi Pasar, A.Doggeng mengaku pemilik tanah, Berharap kepada pemerintah untuk menyelesaikan apa yang menjadi janjinya.
karena menurutnya kami hanya terus dijanji tanpa ada bukti dari pemerintah.
“saya berharap pemerintah menyelesaikan kesepakatan awal soal pasar ini”, Harap A. Doggeng.
Tambahnya lagi, Juga kami menantikan janji wakil Bupati untuk membicarakan masalah penyelesaian pasar ini, karena pernah sekali,waktu saya dan keluarga mendatangi ruangannya, tapi stafnya mengatakan, beliau lagi sibuk dan tak bisa ditemui, lama baru kami bisa temui saat ada kegiatan di ruang pola bupati,
Di situ kami dijanji lagi, namun sampai saat ini kami tidak pernah lagi ketemu dengan beliau dan tidak jelas penyelesaiannya, “seperti mamiki orang mengemis” Cetus, A. Doggeng. saat di temui di lokasi pasar Bonto Tanga, Kec. Bontotiro Kab. Bulukumba.
Laporan : Anto Bau Kanang