SPIONASE-NEWS.COM,- KUTACANE – Seratusan Mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane yang berunjuk rasa menduduki Kantor Bupati Agara terkait lumpuhnya perkuliahan di kampus itu, Rabu (24/1).
Pendudukan kantor Bupati Aceh tenggara tersebut tersebut dilakukan setelah mahasiswa menolak dimediasikan untuk ketemu Bupati Raidin yang diwakilkan 10 orang demonstran. Bupati Raidin enggan menemui mahasiswa yang sedang berorasi.
“Kita tidak mau ketemu Bupati Raidin kalau tidak seluruh mahasiswa ikut ketemu dengan Bupati Agara di Lapangan Kantor Bupati Agara.
Kami siap menahankan teriknya matahari dan akan mendirikan tenda di Kantor Bupati Agara, teriak demonstran.
Kami kemari menuntut hak kami agar perkuliahan Kampus UGL Kutacane diaktifkan,” ujar Almujawaddin, seorang Demonstran kepada media ini.
Sebelumnya, dalam berunjuk rasa di Kantor Bupati Agara tersebut mahasiswa sempat ricuh dengan aparat.
Demonstran terlibat bentrok dengan aparat Kepolisian dan Satpol PP, Dan pendobrak pagar betis aparat kepolisian serta pagar kantor bupati.
Unjuk rasa mahasiswa Universitas Gunung Leuser (UGL) Kutacane di Kantor Bupati Agara berakhir ricuh, dan terjadi saling dorong dengan aparat kepolisian dan satpol PP.
Dalam demo yang menuntut agar dituntaskan persoalan UGL Kutacane yang berminggu-minggu tidak aktif perkuliahan itu, Demo tersebut menyebabkan pagar pintu Kantor Bupati Agara roboh akibat terjadi aksi dorong-mendorong antara pendemo dengan aparat kepolisian dan Satpol PP.
Dan juga hingga rabu malam para mahasiswa bermalam dikantor bupati agara, meminta Bupati menemui mereka dan menyelesaikan persoalan UGL.
“Kita minta perkuliahan di UGL Kutacane agar diaktifkan. Ini merugikan mahasiswa dan kami menagih hak sebagai mahasiswa yang lagi menimba ilmu,” ujar Almujahidin, seorang pendemo.
Mereka meminta revitalisasi kepengurusan yayasan UGL Kutacane, dalam aksi tadi Bupati Raidin Pinim itu selaku pembina Yayasan kabur tanpa sepengetahuan peserta aksi, kenapa kabur pak bupati kalau bapak tidak salah jangan takutlah ngadapi mahasiswa, mereka ngak akan berbuat anarkis kepada pemimpin mereka kaum terpelajar mereka tau aturan mainnya”kata adhi menangapi aksi mahasiswa UGL
Laporan : Agen Mti (Agara)