SPIONASE-NEWS.COM,- GOWA – Pemkab Gowa siap menindaklanjuti instruksi Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin untuk menekan angka prevalensi stunting hingga dibawah 14 persen pada 2024 mendatang.
Wakil Bupati Gowa, Abd Rauf Malaganni mengatakan, hingga saat ini pemerintah telah aktif melakukan penanganan stunting melalui SKPD terkait yang bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Gowa Provinsi Sulawesi selatan.
Kondisi stunting di Kabupaten Gowa mulai mengalami penurunan yang signifikan setiap tahunnya. Dimana pada 2018 prevalensi stunting berada di angka 40,50 persen, kemudian di 2019 menurun di 36,90 persen, selanjutnya pada 2020 berada di angka 6,26 persen.
“Capaian ini karena kerjasama yang baik dengan semua Stakeholder dengan melakukan berbagai upaya dan inovasi di lapangan,” jelasnya usai mengikuti puncak peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-28 di Peace Room A’Kio, Selasa (29/6/2021).
Kepala Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PPKB) Kabupaten Gowa Sofyan Daud mengatakan, sesuai dengan tupoksi PPKB dalam penanganan stunting, pihaknya aktif memberikan penyuluhan dan sosialisasi khususnya mengenai 1000 hari pertama kehidupan (HPK).
“Di lapangan kami memiliki kader sub PPKBD yang aktif memberikan edukasi kepada ibu hamil dan ibu yang memiliki balita dengan melakukan kunjungan rumah atau lewat posyandu untuk memberikan pengetahuan asupan gizi yang cukup agar tidak mengalami stunting,” Tuturnya.
PPKB juga melalui Bina Keluarga Balita dimana program ini diperuntukkan bagi keluarga yang memiliki balita untuk diberikan pengetahuan bagaimana melakukan rangsangan tehadap anak, karena 90 persen otak balita akan berkembang pada usia 0-2 tahun sehingga rangsangan sangat dibutuhkan diusia tersebut.
Langkah yang dilakukan PPKB juga menyarankan para ibu yang baru melahirkan untuk memasang KB agar mempunyai waktu yang cukup dalam mengasuh anak dengan baik agar gizi tercukupi dan tidak mengalami stunting.
“Tugas kami adalah aktif melakukan sosialisasi di lapangan dan mengajak seluruh keluarga di Gowa khususnya yang ibu hamil, dan memiliki balita untuk terus menjaga keluarga untuk keluarga berkualitas, sehat dengan memperhatikan asupan gizi makanan yang sehat. Apalagi berbagai jenis makanan sehat sudah tersedia di Gowa dan itu bisa diperbaiki dengan adanya pengetahuan,” Tutupnya.
Laporan : Agen 040 Rustan R Jentak/Agen Syarifuddin Tutu (Buser)