SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Ratusan Mahasiswa Manajemen yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Wilayah VI (Sulawesi, Maluku & Papua) berunjuk rasa, menuntut Kemenristekdikti.
Mengawal Kasus Pencabutan SK Skorsing 3 Mahasiswa Manajemen FEB Universitas Andi Djemma Palopo. Aksi unjuk rasa tersebut dilakukan sebagai bentuk solidaritas kepada ketiga rakannya yakni Mardrinato, Komang Jordi dan Febriansyah. Aksi ini berlangsung, di fly over & Kantor Kopertis Wilayah IX, Senin (18/3/2019).
Koordinator Wilayah VI HMMI, Akhmal Novriyanto Kadir mengatakan kasus ini adalah bentuk dari pada pembungkaman mahasiswa, untuk menghentikan setiap aksi-aksi di ruang mimbar akademik. “Sementara Demokrasi itu dijamin dan dilindungi oleh Undang-undang.
Kita bisa kembali melihat pada UUD 1945 dimana Kebebasan berpendapat dan berekspresi sudah menjadi hak paten. “Kita semua tahu bahwasanya pendidikan di selenggarakan dalam rangka sebagai wujud untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai yang terkandung dalam UUD 1945, Namun yang terjadi sekarang justru melenceng dari apa yang di amanatkan oleh UUD 1945,” Tutupnya.
Maka dari itu Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Wilayah VI Meminta kepada pihak kemenristekdikti untuk mengawal kasus pencabutan SK Skorsing 3 Mahasiswa Manajemen FEB UNANDA PALOPO.
“Kami dari Himpunan Mahasiswa Manajemen Indonesia Wilayah VI berkomitmen dan untuk terlibat dalam mengawal kasus skorsing mahasiswa manajemen FEB UNANDA PALOPO” apabila tuntutan kami tak di tindak lanjuti sebagaimana mestinya maka kami akan terus melakukan Aksi di beberap titik yang ada di Sulawesi, Maluku & Papua jelasnya.
Laporan : Agen 054 mansyar M (Mks)