SPIONASE-NEWS.COM,- YOGYAKARTA – Sejumlah Mahasiswa yang tergabung dalam Organisasi Forum Komunikasi Wija To Luwu Yogyakarta melakukan unjuk rasa di titik nol kilometer, kota Yogyakarta, Senin (14/1/2019).
Aksi ini dilakukan serentak oleh mahasiswa Luwu Raya di beberapa daerah diantaranya Makassar, Kendari, Bandung, dan Palu dalam menyambut momen hari Perlawanan Rakyat Luwu.
Massa mendorong Pemerintah melakukan pencabutan moratorium daerah otonomi baru (DOB) dan mengawal pembentukan provinsi Luwu Raya.
Korlap aksi Andi Rio Usbal mengatakan bahwa sejak tahun 1958 Pemerintah Daerah meminta untuk melakukan pemekaran Tana Luwu menjadi provinsi Luwu Raya namun sampai saat ini aspirasi tersebut belum juga terealisasi, padahal ada beberapa daerah yang masih tertinggal infrastrukturnya seperti listrik dan jalan yang tidak memadai serta pengurusan administrasi yang rumit, harusnya permasalahan-permasalahan ini sudah dituntaskan.
“Kami mendorong dan mendesak pemerintah pusat untuk kembali memperhatikan aspirasi masyarakat Luwu Raya, secara administratif Luwu Raya juga sudah memenuhi syarat untuk menjadi provinsi dan mekar dari Sulawesi Selatan,” Ujar Usbal.
Mahasiswa yang hadir dalam aksi ini memiliki organisasi kedaerahan tiap kabupaten yang ada di Luwu Raya diantaranya Forma Lutim Kabupaten Luwu Timur, Perhipla Kabupaten Luwu Selatan, Ikapmal Kabupaten Luwu Utara dan Imapa Kota Madya Palopo. Selain itu organisasi kedaerahan diluar Luwu Raya juga turut serta menyuarakan aspirasi masyarakat Luwu Raya seperti Ipmapi Kabupaten Pinrang, salah satu kabupaten yang ada di Sulawesi Selatan.
Orator aksi Andi David menyampaikan pernyataan sikap dengan tegas, “kami menuntut pemekaran provinsi Tanah Luwu tidak dengan cara makar karena hanya ingin mekar”.
Aksi ini diawali dengan long march dari asrama provinsi Sulawesi Selatan di Jl Sultan Agung no.18 Yogyakarta menuju titik nol kilometer, kota Yogyakarta.
Di tengah aksi berlangsung, massa terguyur hujan namun tetap melanjutkan demonstrasi dengan memegang spanduk yang bertuliskan pernyataan sikap, massa membubarkan diri setelah melakukan aksi sekitar 3 jam. Aksi ini berlangsung aman dan tertib tanpa mengganggu arus lalu lintas.
Puncak aksi ini akan dilaksanakan di Tugu, Yogyakarta pada Kamis (23/1/2019) mendatang bertepatan dengan momen hari Perlawanan Rakyat Luwu.
Laporan : 054 Mansyar M (Yogya)
Editor : Agen 007 IJG