SPIONASE-NEWS.COM,- TORAJA UTARA – Warga dalam berlalu lintas dijalan baik kendaraan roda dua maupun Roda empat diharapkan untuk partisipatif dalam minimalisir kemacetan dan Lakalantas yang akan menjadi perhatian Forum Lalu Lintas Angkutan dan Jalan (FLLAJ) Kabupaten Toraja Utara.

Hal itu terungkap dalam rapat Triwulan I Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (FLLAJ) tentang Program Hibah Jalan Daerah Kabupaten Toraja Utara yang berlangsung di ruang sekretariat Dishub Lantai 2 di Terminal Bolu, Dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Toraja Utara, Marthen Manurun Sarira didampingi Kasatlantas Polres Toraja Utara, AKP Agus Salim dan Tenaga Ahli Bidang Kebijakan Publik Ryo Rytha Pakan dengan dihadiri anggota Pokja FLLAJ dan Angkutan Jalan belum lama ini.
Dalam pembahasan ini, hasil pemantauan langsung di lapangan dan juga keluhan masyarakat ditemukan tujuh titik rawan kemacetan dan lakalantas yang perlu mendapatkan solusi dan perhatian dalam rapat tersebut. Ke Tujuh titik itu adalah depan Bengkel Akas (Jalan Serang -SMK Tagari), Percetakan Sulo (sudut Lapangan Bakti), Pasar Pagi (Jalan Pranskarangan), depan Apotek Delta (Jalan Masuk Taman Makan Pahlawan), Bubun Tembok (Jalan Palopo), depan SPBU Bolu dan beberapa titik jalan terjadi kesemrautan kendaraan pada Hari Pasar Bolu.

Kepala Dinas Perhubungan Toraja Utara Marthen Manurun Sarira sebagai Penanggungjawab Pokja FLLAJ, menjelaskan, sejumlah titik rawan kemacetan dan lakalantas ini personil Dinas Perhubungan sudah melakukan tugasnya untuk penertiban namun belum maksimal, diharapkan agar pihak dari polisi lalulintas perlu ada personilnya aktif untuk ikut penjagaan dan pengaturan lalulintas pada titik-titik rawan tersebut
“Pihaknya sudah menempatkan Personil petugas di tujuh titik rawan itu, namun tidak terlalu efektif sehingga kedepannya ini sangat kami harapkan keaktifan personil dari polisi lalulintas untuk hadir ikut pengaturan lalulintas utamanya pada jam-jam sibuk ,” Ungkapnya.
Lanjut Marthen , Kita yang juga menjadi perhatian akan melakukan penertiban sejumlah terminal bayangan seperti yang terdapat pada poros jalan Rantepao – Tikala (Malanggo) , poros jalan Bambu Kuning Art Center serta melakukan swiping kelengkapan sitor (surat surat kendaraan ) yang memicu kemacetan . ” Bukan hanya itu Parkiran liar yang mengunakan bahu jalan khususnya pemilik kendaraan roda empat dalam kota Rantepao yang memicu kemacetan aka ditertibkan , namun sebelum dilakukan penindakan pengempesan kendaraan terlebih dulu disurati kepada pemilik kendaraan tersebut dalam minimalisir kemacetan, Tegas Marthen Manurun Sarira.
Sementara itu Wakil Ketua Pokja FLLAJ, AKP Agus Salim menuturkan , Ia siap untuk menugaskan personilnya pada jam-jam sibuk di tujuh titik rawan dalam minimalisir kemacetan dan Lakalantas meski personilnya terbatas, tapi akan konsisten menempatkan personilnya pada titik tersebut sebanyak 24 Anggota personil Polisi lalulintas di Toraja Utara dan dari jumlah itu akan dimaksimalkan dalam pembagian tugas untuk menjaga ketertiban berlalulintas khususnya pada tujuh titik guna mengurai kemacetan ,” Selain itu keluhan lain dari masyarakat terkait penggunaan bahu jalan pada acara-acara kematian, yang menyebabkan kemacetan dan mengganggu para pengguna jalan lainnya, Jelasnya.
Pada kesempatan itu juga, Ryo Rytha Pakan menambahkan, Kepada pihak Dinas Perhubungan dan pihak kepolisian agar koordinasi baik guna merumuskan sebuah kebijakan yang dapat dipedomani dalam melakukan teguran kepada pelaksana kegiatan rambu tuka’ atau solo.
“ Terkait penggunaan badan jalan penting dicarikan solusinya, dan tentunya Dinas Perhubungan dengan kepolisian berembuk tentang hal ini bagaimana cara agar diterbitkan sebuah kebijakan melalui paraturan bupati atau surat edaran untuk disampaikan kepada pemerintah kecamatan, Lurah/Lembang dan kepala dusun, sehingga bisa dipedomani, Tutup Ryo Rytha Pakan.
Pantauan media ini pada sejumlah titik Kamis (7/3 2022) nampak terlihat dari Pantauan kami, pada sejumlah titik Kamis terlihat Pokja FLLAJ Toraja Utara melakukan penertiban di jalan poros Rantepao – Tallunglipu (depan Akas ) dan Malanggo serta sepanjang jalan Monginsidi dalam mengurangi kemacetan dan Lakalantas di daerah pariwisata Toraja utara.
Perlu diketahui rapat sosialisasi dan Educasi FLLAJ – PHJD yang diadakan ini untuk mendukung mobilitas warga setiap hari dan meningkatkan kesadaran masyarakat untuk taat pada rambu rambu yang ada saat berlalu lintas serta penurunan tingkat kecelakaan pada jalan umum maupun mengurangi tingkat kemacetan kendaraan jalan umum terutama pada jam jam sibuk.
Selain itu , FLLAJ Toraja memberi pelayanan bagi masyarakat yang hendak menyampaikan saran , Keluhan /pengaduan hubungi segera sekretariat FLLAJ Toraja Utara atau melalui Website resmi di fllaj.torajautarakab.go.id , atau Email di dishubtorutkab@gmail.com dan fllajtorajautara@gmail.com, media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan telpon FLLAJ Toraja Utara
Laporan : Agen 027 Saldi