Spionase-Aceh Barat- Seorang anggota Polsek Samatiga Aceh Barat bernama Bripka B. Iskandar, nekat bunuh diri menggunakan senjata api laras panjang jenis SV2 karena diduga terlilit persoalan utang. Aksi nekat Korban dilakukan di dalam sebuah gubuk di Desa Suak Timah, Kecamatan. Samatiga, Aceh Barat, pada Selasa (17/4/2018) sekitar pukul 20.00 WIB.
Informasi yang diterima Spionase, percobaan bunuh diri juga pernah dilakukan Iskandar di tahun 2011, dengan masalah yang sama. Namun aksi itu gagal dilakukan. Namun kali ini aksi bunuh diri itu berhasil dilakukan bermula dari Selasa, tgl 17-04-2018, pkl 15.00 WIB Iskandar mengambil senpi inventaris. Saat itu dilihat oleh Bripka Seni Kentara anggota piket pada hari itu dan Bripka Fikrizal. Kepada mereka, Iskandar mengatakan jika diperintah Kapolsek membawa senpi untuk mengambil dokumen PAM Bank BRI. Sayangnya hingga pukul 18.00 WIB, senpi inventaris Polsek belum dikembalikan.
Karena itu Kapolsek Samatiga bersama 3 orang personil Polsek mencari korban ke rumah korban di gp.Suak Timah Kec.Samatiga Kab. Aceh Barat tepatnya di belakang Kantor Camat. Namun korban tidak ditemukan.
Sekira pukul 20.00 Sani mertua korban menelpon Kanit Reskrim Polsek Samatiga dan mengatakan korban telah ditemukan dalam keadaan luka berat, karena menembak dirinya sendiri di lokasi kejadian.
Kata mertua korban setelah kapolsek ke rumah korban bercerita bahwa, ia pergi ke kebun mencari korban dan menemukan korban berada di dalam pondok sawah kebun dalam keadaan pintu pondok terkunci dari dalam. Sang mertua kemudian memanggil nama Iskandar dari luar, namun tak ada jawaban. Tiba-tiba dia mendengar suara letusan senjata api dan mertua korban memanggil nama korban, namun pintu tetap tidak dibuka. Saat pintu belakang gubuk didobrak, korban sudah ditemukan dalam posisi terlentang dengan posisi laras mengarah ke kepala.
Jenazah Bripka Iskandar kemudian dibawa ke rumah sakit CND untuk keperluan visum. Setelah itu jenazah kembali dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. (Laporan: mti)