SPIONASE-NEWS.COM,- JENEPONTO – Himpunan Pelajar Mahasiswa Turatea Jeneponto Komisariat Universitas Muhammadiyah Makassar menggelar dialog keperempuanan di Cafe Aditya Kecamatan Binamu Kabupaten Jeneponto, Senin (27/07/2020).
Kegiatan ini mengangkat tema “Peran Perempuan Dalam Percepatan Penangngulangan Covid-19 Di Kabupaten Jeneponto” Kegiatan tersebut merupakan usaha untuk mengevaluasi sejauh mana Perkembangan penanggulangan Pandemi covid-19, pada kegiatan ini menghadirkan tiga Narasumber Yaitu, Dr. Ferawati Aziz, M.Pd. Selaku Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jeneponto, Irmawati Zainuddin, S.Sos Selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto dan Dr.H.Haerul Gassing, S.H.,M.H. yang biasa disapa Kareng Kuri’ Selaku, PLT Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Jeneponto dan acara ini dipandu oleh Kabid Keperempuanan HPMT Komisariat Unismuh Makassar Indah Cahyani selaku Moderator pada dialog ini.
Dr. Ferawati Aziz, M.Pd sebagai pembicara utama pada dialog ini menjelaskan bahwa Perempuan mesti menyadari diri sebagai rahim peradaban.
Perempuan bukan saja harus Berbudaya tapi perempuan juga harus berdaya untuk bisa melahirkan Generasi-Generasi Perempuan hebat dalam Membangun Peradaban dewasa ini ” Ungkap Ibu Fera sapaan akrabnya di sela-sela dialog keperempuanan.
Irmawati Zainuddin, S.Sos, Selaku Wakil Ketua DPRD Kabupaten Jeneponto, mengatakan bahwa dialog keperempuan ini menjadi wadah untuk perempuan bisa berperan aktif di tengah-tengah Pandemik Covid-19 dalam Penangngulangannya.
“Dialog perempuan ini salah satunya untuk mengingatkan kembali bahwa Kesehatan itu sangat penting agar terhindar dari Pandemi Covid-19, perempuan bukan dinilai dari fisik sebagaimana hegemoni pada iklan-iklan TV dan lain sebagainya, tapi perempuan dinilai dari isi otaknya yang kelak anak-anak mereka akan belajar darinya,” Jelas Ibu Irma sapaan Akrapnya.
Senada Dengan Itu, Karaeng Kuri’ mengingatkan pentingnya Mengikuti Protokol Kesehatan di masa pandemi rasanya kita semua harus menyadari hal ini, jelasnya.
Terkhususnya di Kabupaten Jeneponto, Karaeng Kuri menambakhan pentingnya perempuan dalam penanggulan covid-19 dirumah. bagaimana kondisi rumah harus dalam keadaan baik. sinar ultraviolet yang masuk didalam rumah akan sangat membantu dan ditambahkan dengan pencegahan-pencegahan lainnya.
Lanjut karaeng Kuri’ mengatakan bahwa perempuan dan anak harus dilindungi, banyaknya Kasus Kekerasan Yang menimpah perempuan dan anak menjadi pekerjaan rumah kita semua agar mampu meminimalisir dan fokus mencari solusi dalam menyelesaikan permasalahan ini”. Tuturnya dengan penuh semangat.
Peserta dialog juga berharap peran eksekutif dan legislatif tidak hanya fokus pada wajib masker dan cuci tangan, juga perlu kita pahami dampak covid 19 berefek pada dunia pendidikan dan kurangnya lapangan pekerjaan, maka dari itu kita berharap pada dua lembaga tetap bersinergi dan memberikan solusi setiap permasalahan yg ada dikabupaten Jeneponto yg kita banggakan bersama. (Tutur Hasan Walinono)
Peran Pemuda dan Pemudi sangat dibutuhkan dalam penanggulangan pencegahan covid-19 di kabupaten Jeneponto oleh karena itu kami melaksanakan Dialog untuk bisa memberikan sedikit saran dan masukan kepada pemerintah daerah kita.
Kami sangat berterima kasih kepada Narasumber yang memberikan penjelasan dan menerima masukan dari kami, PMI Kabupaten Jeneponto untuk protokol kesehatannya dan para Peserta Dialog atas Antusiasnya dalam kegiatan dialog keperempuanan ini tutup Sunarto yang juga adalah Ketua Umum HPMT Komisariat Unismuh Makassar.
Laporan : Agen Rustan RJ
Editor : Agen 008 HI