SPIONASE-NEWS.COM,- JENEPONTO – Keindahan alam Desa Ujung Bulu Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto Provinsi Sulawesi Selatan dalam waktu dekat akan menjadi Agrowisata favorit untuk warga Sulsel.
Pasalnya, Desa yang memiliki gunung setinggi dua ribu meter lebih itu yang dikenal dengan gunung Bonto Lojong kini disulap menjadi agrowisata baru dan siap memanjakan mata.
Dibangunnya agrowisata baru tersebut tak lepas dari inovasi dan mahakarya seorang kepala desa Ujung Bulu yakni, Mansyur.
Saat ditemui. Mansyur menyampaikan bahwa Gunung Bonto Lojong memiliki potensi alam sehingga bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian rakyat.
“Kita membangun Agrowisata Bonto Lojong karena potensi alam ini ada, yang kedua untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan yang ketiga adalah bagaimana agar kita bisa mendekatkan masyarakat terhadap alam dan lingkungan”, Ucap Mansyur di puncak gunung Bonto Lojong kepada Spionase-News.com, Kamis (12/08/2021).
Selain itu, Mansyur menuturkan bahwa Agrowisata Bonto Lojong akan sepenuhnya memanfaatkan keindahan alam tanpa membangun fasilitas yang berkonsep modern.
“Sepenuhnya kami akan mengandalkan keindahan alam yang betul-betul alami, jika ada yang ingin kepuncak silahkan, disini viewnya sangat bagus karena genungnya berbentuk mangkuk dan diselimuti embun”, Lanjutnya.
Meski tak membangun fasilitas kekinian atau instagramable. namun, Kades Mansyur telah menyediakan kolam renang dan kolam ikan tawar untuk memanjakan para pengunjung.
“Yang kita bangun sekarang adalah kolam renang (air dingin) dan kolam ikan tawar yang berbentuk huruf “U” dan”B”, dimana kedua huruf tersebut diambil dari nama desa kami, yakni Ujung Bulu (UB)”, Tutur Mansyur
Meski belum sepenuhnya rampung, namun jumlah pengunjung yang berdatangan telah membuktikan bahwa gunung Bonto Lojong adalah tempat Agrowisata yang wajib dikunjungi di Kabupaten Jeneponto karena viewnya yang berada diatas awan.
Mansyur pun berharap, agar daerahnya bisa dikenal dalam hal pengembangan Agrowisata dan mendapatkan dukungan dari pemerintah.
“Harapan kami agar bagaimana semua pihak terutama pemerintah daerah, provinsi, dan pusat untuk memperhatikan kami. Untuk paling tidak membawa nama daerah ini agar lebih dikenal dalam hal pengembangan Agriwisata”, Imbuhnya
Sekedar diketahui, lokasi puncak Bonto Lojong dan rumah warga berjarak kurang lebih 2 km dan bisa dilalui menggunakan mobil ataupun sepeda motor.
Laporan : Agen 042 Agung