SPIONASE-NEWS.COM, – MASAMBA LUTRA – Massa dari Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Luwu Utara (AMPD Lutra) kembali melakukan aksi unjuk rasa, Jum’at (03/01/2020).

Hujan deras yang mengguyur Luwu Utara tidak membuat para pendemo gentar melakukan aksi longmarch yang dimulai dari Tugu Lesangi Masamba, sampai di kantor Bawaslu Luwu Utara sambil membawa karangan bunga dan keranda mayat sebagai sikap para demostran yang melihat matinya demokrasi di Luwu Utara.

Ketua Kordinator Aliansi M. Akbar saat dikonfirmasi mengatakan bahwa aksi kali ini mendesak Bawaslu Luwu Utara untuk mencopot Panwascam Mappedeceng yang diduga terlibat sebagai anggota partai politik sesuai data Sipol KPU dan SK Kepengurusan Partai masa periode 2015-2020.

“Ini jelas melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu karena Bertentangan dengan Aturan Persyaratan Perekrutan Panwascam yang diumumkan Bawaslu Kabupaten Luwu Utara sendiri,”ungkapnya.

Lanjut M. Akbar mengatakan, “Jika Bawaslu Kabupaten Luwu Utara Bersikukuh mempertahankan Anggota Parpol sebagai Panwascam maka kami Aliansi Masyarakat Peduli Demokrasi Luwu Utara (AMPD-LUTRA), Menyatakan mosi tidak percaya Bawaslu Luwu Utara dan Mendesak DKPP Memecat Komisioner Bawaslu Luwu Utara“.

Ketua Komisioner Bawaslu Luwu Utara, Muhajirin sempat menemui pendemo dihalaman kantor Bawaslu mengatakan bahwa Bawaslu bukannya diam atau tidak merespon surat yang sudah dilayangkan adik-adik pendemo, “Namun ada mekanisme yang harus kami ikuti,” ujarnya.

Muhajirin menambahkan, “Kami sudah melakukan prosesnya. Masih tahap investigasi. jika data dan saksi lengkap, kami akan plenokan dan dipastikan sudah ada hasilnya.”

Diketahui aksi AMPD Lutra ini sudah yang kedua kalinya, jika Bawaslu Luwu Utara tidak merespon tuntutan tadi. Para pendemo mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar.

Laporan : Agen Muh.Fikri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here