SPIONASE-NEWS.COM,- ENREKANG – Kali ini terjadi lagi kebakaran rumah di Jalan Kemakmuran dekat Kompleks Pasar Sudu kelurahan Kambiolangi Kecamatan Alla Kabupaten Enrekang Provinsi Sulsel, Sabtu (04/04/2020).
Rahmat pemuda Tuna rungu tewas terpanggang dirumahnya
Kebakaran ini menghanguskan sebuah rumah tinggal yang terbuat dari kayu, rumah tersebut ludes di makan api, atas kejadian kebakaran yang membuat warga disekitar TKP menjadi panik, apalagi ornamen rumah tersebut gampang terbakar dan mengakibatkan korban jiwa, seorang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Diketahui pemilik rumah adalah Abd. Rahim (65) dan korban meninggal dunia adalah anaknya bernama Rahmat yang di tinggalkan seorang diri di TKP, Rahmat Seorang Tuna rungu yang terjebak di dalam rumah tersebut, dan Naas buat Rahmat yang akhirnya tewas terpanggang.
Menurut informasi yang di himpun di TKP oleh wartawan Media Online Spionase-news.com, bahwa ketika peristiwa kebakaran terjadii jam.16.00 sore, warga sempat berusaha memadamkan api dengan cara manual yaitu dengan menggunakan ember dan alat yang ada di sekitar TKP, akhirnya api lambat padam karena warga menggunakan alat seadanya, Ungkap warga yang namanya tidak mau ditulis.
Disaat Si jago merah mengamuk tak ada satupun mobil Pemadam Kebakaran yang datang untuk membantu memadamkan api itu. Inilah yang membuat warga di sekitaran TKP kesal dan jengkel karena ketika di butuhkan Mobil Damkar pemkab Enrekang tidak datang di TKP, malah Informasinya mobil Damkar tetap hanya berada di tempat Parkirnya.
Akibat lambatnya pihak mobil Damkar Kabupaten Enrekang yang tidak cepat datang di lokasi kejadian, sehingga si jago merah dengan cepat melalap rumah tersebut sehingga cepat ludes terbakar dimakan api dan jatuhnya korban meninggal.
Salah seorang warga yang tinggal dekat lokasi kebakaran bernama Hafid mengatakan kejadian tersebut sangat di sayangkannya, keterlambatan pihak Damkar Kabupaten Enrekang mengakibatkan keterlambatan penyelamatan korban yang meninggal, akibat tak ada pemadam kebakaran yang standby setiap saat di area Kecamatan Alla, sehingga hal ini terjadi.
Hafid berharap semoga pemerintah Kabupaten Enrekang tanggap dan cepat menangani masalah ini dan lebih peka untuk mengantisipasi agar kejadian kebakaran di lain waktu tidak terulang lagi, seperti adanya korban jiwa yang meninggal, jelas hafid.
Sejak berita ini di naikkan, tak ada satupun pihak yang berkompeten yang dapat memberikan informasi ke media ini, akibat dari mengamuknya kembali si jago merah di dekat Pasar Sudu.
Laporan : Agen 044 MM