Spionase-news.com Makassar – Terkait pemberitaan media ini beberapa hari lalu “Tuna Netra ‘di haramkan’ menuntut ilmu di sekolah negeri Sulsel” pihak Diknas. Prov. Sulsel akhirnya memberi lampu hijau untuk kedua siswi difabel penglihatan tersebut.
Ketua Pertuni. Kasmir Padallingan mengaku bahwa telah di telfon langsung oleh staff Diknas. Prov. Sulsel dan menyampaikan bahwa nomor alternatif kedua siswi tersebut sudah di perbaiki dan mereka sudah bisa mendaftar di SMU 16, SMU 8 dan SMU 11.
“Semalam saya di telfon langsung oleh staff Diknas dan menyampaikan bahwa nomor alternatif kedua siswi tersebut sudah di perbaiki dan sudah bisa digunakan untuk mendaftar “ungkap Kasmir
Direktur Eksekutif Persatuan Difabel Indonesia (Perdik) Abd. Rahman menyampaikan bahwa sebelumnya telah menyampaikan hal tersebut langsung ke Kadis. Diknas. Prov. Sulsel. H. Irman YL “semalam saya konsultasi dengan Bapak Irman YL, dan tadi pagi beliau menjelaskan bahwa dinas sementara ini berusaha memulihkan akun kedua siswi tersebut ” papar Abd. Rahman
Dia juga sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian ini, terutama kepada Kepala Dinas Pendidikan Prov. Sulsel. H. Irman YL beserta staff yang telah mengakses akun, dan Media yang telah mempublikasikan hal ini. “terima kasih kami ucapkan kepada Kadis. Diknas Prov. Sulsel. H. Irman YL beserta staff dan seluruh media yang telah mempublikasikan hal ini “tambah Abd. Rahman
Laporan : UQ/Amir 088 (MKS)
