Spionase-News.com–Pasangkayu-Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sarjo,Kabupaten Pasangkayu telah rampung,namun sampai saat ini terkendala dengan tidak dibayarnya gaji/upah para pekerja bangunan sehingga mereka menutupnya.

Astan Mansur salah satu pekerja bangunan mengatakan,kita bekerja siang dan malam (lembur-red) sampai selesai pembangunan KUA Kecamatan Sarjo tersebut.Namun,sampai saat ini belum dibayarkan gaji kami,saya sendiri bekerja selama 23 hari,itu belum terhitung lembur.

“Kami ada empat (4) kelompok dengan jumlah pekerja buruh dan tukang sekitar 52 orang.Selama tiga (3) bulan ini tidak ada kabar pasti tentang gaji pekerja.Apakah gaji masih bisa kami harap atau tidak”,keluhnya.

Menurutnya,bahkan ada yang kerja hampir dua bulan,itupun belum terbayarkan gajinya sampai saat ini.

“Kami telah bersepakat,jika bulan ini tidak dibayarkan juga,maka para pekerja akan menyegel kantor tersebut,hingga kontraktor melunasi hak kita semua (gaji-red)”,keluh Astan Mansur,saat di kontak via handphone,rabu 4 April 2018.

Ditempat terpisah,Kepala kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Pasangkayu,Mustafa mengatakan,bahwa anggaran pembangunan KUA Kecamatan Sarjo itu berkisar Rp.800 juta dari Anggaran dan Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2017.

“Untuk anggaran pembangunan kantor KUA yang ada di Kecamatan Sarjo itu sudah dibayarkan semua kepada kontraktornya dan tidak ada lagi yang tertinggal.Pada waktu pelunasan itu disaksikan oleh beberapa orang Tukang dan pemilik toko tempat bahan bangunan diambil”,ucapnya.

Mustafa juga katakan,bahwa KUA tersebut dalam waktu dekat akan difungsikan,jadi kiranya (KUA-red) tidak disegel oleh para pekerja.

“Jadi saya berharap itu tidak terjadi,karena waktu dekat ini KUA di Kecamatan Sarjo akan difungsikan”,tuturnya.(Roy/Tim)

Agen :008

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here