SPIONASE-NEWS.COM,- LUWU UTARA – Kepedukuan Karemuddin dkk sebagai Wakil rakyat dengan Menyelesaikan suatu masalah atau persoalan yang berhubungan dengan kebutuhan mendasar masyarakatnya, perlu dibutukan kerjasama, kolaborasi serta pemikiran dari berbagai pihak.

Hal itu diungkapkan Wakil Ketua DPRD Luwu Utara, Karemuddin saat kunjungan kerja di kantor Sinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah (GKST) di Tentena Kabupaten Poso, Jum’at (28/06/2024).

“Kemampuan kita sangat terbatas pak Pendeta, olehnya itu dibutuhkan kolaborasi, kerjasama dan menyamakan persepsi, dalam menyalesaikan persoalan dasar masyarakat,” tuturnya di hadapan pengurus Sinode GKST.

Ketua DPD PAN Luwu Utara itu juga menjelaskan, bahwa hari Kamis 27 juni 2024 kemarin, ia bersama anggota DPRD Luwu Utara lainnya telah berkonsultasi ke Dinas PUPR dan DPRD Kabupaten Poso.

Dalam petemuan tersebut membahas terkait dengan rencana pembukaan badan jalan yang menghubungkan kecamatan rampi Sulawesi selatan dan bada kecamatan Lore Selatan Sulawesi Tengah.

“Kemarin, Kami dan rombongan telah malakukan konsultasi dan Alhamdulillah tahun ini telah dianggarkan untuk pembukaan badan jalan dari desa Onondowa Rampi ke Morawa batas Sulsel dan Sulteng,” terangnya.

Tak hanya itu, politisi yang juga bakal calon bupati Luwu Utara 2024 ini, menuturkan bahwa kunjungan kerjanya ke kantor Sinode GKST Tentena Kabupaten Poso adalah kunjungan kerja yang kedua kalinya.

Namun kunjungan kerja kali ini, ia sengaja mengajak anggota DPRD Luwu Utara lainnya yakni Aris Mustamin dari PPP dan Yusuf Paembonan dari Perindo sebagai wujud komitmen membangun komitmen dengan Sinode GKST dalam rangka membuka keterisolasian masyarakat kecamatan Rampi.

“Ini kedua kalinya secara pribadi saya ke kantor Sinode GKST, dan kali ini saya mengajak teman Anggota DPRD Luwu Utara sebagai wujud komitmen dan kesungguhan kami mengajak Sinode GKST untuk bersama menuntaskan keterisolasian wilayah Rampi”, kuncinya.

Sementara itu, Ketua Sinode GKST Djadaramo, M. Th yang didampingi Wakil Ketua II Pendeta-Pendeta, DR. Tertius Lantimo dan Wakil Ketua II, Pendeta, Robinson Perutu, M. Th dan pengurus lainnya menyambut baik bahkan mengapresiasi perjuangan dan pemikiran Wakil Rakyat dari Luwu Utara itu.

Menurutnya, apa yang dilakukan dan disampaikan pak Karemuddin bersama anggota DPRD Luwu Utara lainnya secara kelembagaan bertujuan mulia, karena itu merupakan impian dan harapan para warga Rampi yang notabene adalah wilayah pelayanan GKST.

“Sebagai Ketua DPRD Lutra dkk, izinkan kami sampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang tinggi karena ini yang telah lama menjadi pergumulan kami di Sinode, sebab ruang pelayanan GKST itu mencakup wilayah Luwu Utara,” ungkap Ketua Umum Sinode GKST.

“Selain tujuh jemaat di klasis Rampi, juga ada dua jemaat di wilayah kecamatan Tanalili. Apa yang menjadi rencana pemikiran dan perjuangan bapak-bapak anggota dewan Luwu Utara untuk membuka akses ke dari Rampi ke Bada, tentu ini adalah jawaban atas doa kami ditengah penantian panjang,” tambahnya.

Hal senada juga disampaikan Robinson Perutu, M. Th bahwa sebagai putra Rampi yang sebagian besar keluarganya di Desa Tedeboe sangat berterima kasih dan terharu mendapat informasi, bahwa jalan dari Rampi ke Morawa telah dianggarakan oleh Pemda Lutra.

Menurutnya, jika jalan ini dibuka, harapan dan kerinduan masyarakat Rampi sebagian telah terpenuhi. Sehingga dirinya akan mengajak pengurus Sinode GKST lainnya melakukan komunikasi yang intens ke DPRD dan Pemda Poso, agar akses dari bada lore selatan diperhatikan.

“Saya sangat terharu pak. Sebagai putra asli Rampi, kami sangat berterima kasih, itu artinya sebagian harapan dan kerinduan kami akan segera terwujud, melalui perjuangan bapak-bapak anggota dewan dari Luwu Utara, kami terharu pak,” ungkap Pendeta Robinson.

“Olehnya itu, tentunya kami dan teman-teman di Sinode GKST juga akan melakukan komunikasi dengan pihak terkait di kabupaten Poso, agar jalan dari Bada ke perbatasan Sulsel juga menjadi prioritas, sehingga dua daerah ini bisa terhubung kendaraan roda empat maupun roda dua,” tambah wakil ketua II Sinode GKST itu.

Setelah dari Sinode GKST, Karemuddin beserta rombongan selanjutnya mengarah pulang ke Masamba. Namun sebelumnya mampir di desa Taripa kecamatan Pamona Timur guna mengunjugi kontingen klasis Rampi yang menghadiri kegiatan Pekan Raya Remaja GKST dan bertemu dengan para Pendeta dan peserta dari kontingen Klasis Rampi.

Laporan : Agen 023 Arie

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here