SPIONASE-NEWS.COM, – ENREKANG – Persiapan perayaan Hari Ulang tahun Kabupaten Enrekang yang ke-60 tahun telah dinantikan masyarakatnya, khususnya masyarakat Kecamatan Malua, yang terpilih sebagai tuan rumah pada perayaan tersebut. Namun, tanpa diduga panitia perayaan tingkat Kabupaten justeru mengecewakan masyarakat Kecamatan Malua.

Muskiman Haning Kades Dulang

Kekecewaan itu berbuntut dari diubahnya jadwal dan tempat yang sebelumnya diagendakan dilaksanakan seluruhnya di Kecamatan Malua ke kecamatan lain, Kecamatan Cendana, Kabere.

Kekecewaan tersebut diungkapkan oleh panitia Kecamatan Malua pada Senin (17/02/2020).

“Pelaksanaan kegiatan Hut ke-60 Kabupaten Enrekang mengundang persepsi di kalangan masyarakat Enrekang pada umumnya dan kec. Malua pada khususnya. Bagi masyarakat di kecamatan Malua menganggap perubahan ini adalah sebuah kezaliman, sehingga wajar bila kami kecewa,” ungkap salah satu panitia yang tidak ingin disebutkan namanya.

“Masyarakat selama proses sosialisasi sangat bangga telah mendapat kehormatan jadi tuan rumah pelaksanaan HUT 60 Kabupaten Enrekang.

Apalagi pelaksanaannya akan dihadiri oleh Bapak Gubernur Sulsel. Kebijakan pemerintahan Kabupaten Enrekang yang dinahkodai Muslimin Bando – Asman tersebut dapat menumbuhkan semangat masyarakat tuan rumah.

Juga pemerataan yang melahirkan upaya keadilan. Tapi masyarakat Kecamatan Malua merasa cuma dapatnya hanya bagi – bagi kue. Yang penting kebagian,” tambahnya lagi.

“Tugas penyelenggara memberikan penjelasan tentang perubahan ini. Agar masyarakat pahami akar permasalahannya. Dan sebaik apapun klarifikasi disampaikan terhadap orang yang kecewa dipastikan lukanya sulit terobati walaupun hati kecilnya telah mengakui kebenaran,” pungkasnya kecewa.

Perubahan yang terjadi mendadak tersebut dicurigai bermuatan politik, dan ada kepentingan di balik agenda tersebut.

Saat dikonfirmasi, pihak panitia Kabupaten menjelaskan adanya benturan agenda kegiatan lain yang menyebabkan perubahan. “Hut Enrekang ke- 60 ada perubahan agenda kegiatan disebabkan penyesuaian dengan keterbatasan waktu dan banyaknya agenda kegiatan dilaksanakan Bapak Gubernur Sulsel di hari yang sama,” jelas salah satu panitia Kabupaten.

Masyarakat diajak untuk berbesar hati menyikapi perubahan agenda tersebut demi menghindari konflik yang bisa terjadi.

“Marilah kita berpikir positif untuk memaksimalkan program pelaksanaan Hut Enrekang ke- 60. Jadilah tuan rumah yang baik serta bijaksana. Keberhasilan penyelenggaraan adalah bagian dari usaha mengembalikan kejayaan Malua masa lalu. Yang telah hilang tertelan egoisme kepentingan,” demikian ajak Muskiman Haning Kepala Desa Dulang, yang salah satu agenda kegiatan juga dijadwalkan di Desa Dulang, Kecamatan Malua, Kabupaten Enrekang.

“Hidupkan kembali kebersamaan dan persaudaraan serumpun. Hargai perbedaan, hindari perpecahan, saling mendukung dalam kebaikan. Pelajari potensi yang perna ada. Kejayaan yang pernah ada, harus dihidupkan kembali,” Himbaunya lagi kepada masyarakat untuk tetap mendukung pelaksanaan HUT Kabupaten Enrekang.

Laporan : Agen M. Syafar Sakarong
Editor : Agen 077 PRM

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here