– Menagih janji Kapolda Sulsel. Irjen. Pol Umar Septono
SPIONASE-NEWS.COM,- TORAJA – Tudingan pedas yang dilancarkan Kapolres Toraja AKBP. Julianto Sirait kepada media ini beberapa pekan lalu, masih di anggap lumrah olehnya.
Pasalnya hingga saat ini tak ada satupun jawaban, komentar ataupun balasan dari sms atau telpon yang di gubris oleh AKBP. Julianto Sirait, bahkan WA media ini tetap di blokir.
“Kalau begini kamu mencoba menjelekkan Polri, ngapain kamu telfon gue, ngapain lo konfirmasi kalau lo mau beritakan. “begitulah sepenggal pernyataan dari Kapolres Toraja AKBP. Julianto Sirait S. Ik
Anggota Komisi Hukum dan HAM DPR RI pernah mengungkapkan bahwa apabila ada aksi Kapolres yang menganggap kinerja jurnalis itu ibarat kotoran maka hal tersebut sangat menyinggung profesi.
“Kalau ada aksi Kapolres seperti ini tidak dihentikan, bagaimana masyarakat nyaman. Dan wartawan juga itu masyarakat, bagaimana juga contoh dibawahannya Kapolres tentu tidak lantas menggenalisir bahwa semua hasil kerja wartawan ibarat kotoran. Ini sangat menyinggung profesi wartawan padahal pers itu pilar demokrasi dan media kontrol kekuasaan. “Ungkap Nasir Jamil
Kapolri Jenderal Tito Karnavian melalui Boy Rafly Amar pernah menjelaskan bahwa perintah Kapolri untuk menjalin kerjasama dengan media dalam rangka membangun kepercayaan publik dan mencegah konflik melalui pemberitaan.
“Kerjasama dengan media harus sejalan sesuai dengan aturan UU Pers No. 40 mulai dari Polsek sampai jajaran tertinggi kepolisian. “Ujar Boy Rafly
Sementara itu perintah Kapolda Sulsel. Irjen Pol pada saat ngopi bareng Kapolda dibilangan Resto Plate 9 bahwa dirinya tidak segan-segan mencopot Kapolres yang tidak bersinergis. “Jangan ada lagi laporan bahwa tidak bersinergis dengan jurnalis, jika ada seperti itu, saya tidak segan-segan mencopotnya. “Tegas Irjen. Pol. Umar Septono
Laporan : Agen 088 UQ (Mks)