SPIONASE-NEWS.COM,- JENEPONTO – Seorang nasabah BRI Cabang Tanjung Redeb, Kalimantan Timur diduga menjadi korban kehilangan uang tabungan disalah satu agen BRI Link di Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan, pada Minggu (26/06/2022)

Kantor Bank BRI Cabang Jeneponto

Nasabah tersebut ialah Muhdianto (25) warga Kecamatan Bangkala yang pernah berdomisili di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.

Muhdianto diketahui adalah mantan pekerja disalah satu perusahaan nikel di Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu.

Dirinya menjelaskan, bahwa tabungannya hilang misterius senilai 20 juta lebih saat dirinya baru dua hari tiba di Jeneponto. Saat itu dirinya sedang berkumpul bersama keluarga, namun secara tiba-tiba HPnya berbunyi dan melihat ada transaksi penarikan di Rekening miliknya.

“Baruka 2 hari datang dari Morowali, waktu itu di rumahnya mertuaku dan kejadiannya habis shalat maghrib, tiba-tiba ada notifikasi masuk, Saya cek buku rekening sama kartu ATMku adaji, uangku senilai Rp20 juta lebih sepuluh ribu hilang”, ujar pria yang akrab disapa Anto ini, Sabtu (03/09/2022).

Padahal kata dia, ia terakhir kali melakukan transaksi penarikan sebesar Rp300 ribu saat masih di Morowali.

“Saya melakukan transaksi terakhir kali Rp300 ribu di ATM di Morowali, transaksiku di Jeneponto belum pernah”. Lanjutnya

Keesokan hari, ia pun bergegas ke kantor BRI unit Bangkala untuk mengkonfirmasi terkait transaksi misterius itu. Lalu kemudian, ia mendapat petunjuk bahwa transaksi tersebut dilakukan di Agen BRI Link Bontomanai yang lokasinya beberapa kilometer dari rumahnya.

“Saya dari Bank itu tiga hari baru ke agen ngecek, karena saya tunggu-tunggu info dari pihak Bank (Unit Bangkala) tapi tidak ada informasi tentang CCTV jadi saya ke agen BRI Link Bontomanai “, Ujarnya.

Sesampainya disana, pihak Agen BRI Link Bontomanai membenarkan bahwa ada transaksi yang terjadi di mesin EDC. Namun saat diminta untuk menunjukkan rekaman CCTV, pihak Agen malah mengatakan CCTVnya rusak.

“Transaksinya ada, Saya tanya karyawannya yang 3 orang, siapa yang transaksi pada hari minggu, katanya saya nda tau, soalnya yang transaksi disini ratusan orang, saya tanya soal CCTVnya, katanya CCTVnya rusak, Lanjutnya lagi.

Padahal, tempat tersebut adalah Toko Kelontong terbesar yang selalu ramai pengunjung setiap hari.

“Padaha disitu kan Toko besar, disitu uang itu keluar masuk puluhan juta, dia bilang rusak CCTVnya”, Beber Anto.

Sementara itu, Pimpinan Cabang BRI Jeneponto Yandi Suryandi saat ditemui di kantornya mengungkapkan, bahwa pihaknya telah melakukan investigasi terkait kejadian ini. Namun pihaknya enggan melakukan penggantian.

“Sampai surat terakhir, memang kami memutuskan kerugian tidak dapat dilakukan penggantian oleh BRI” ujarnya, Rabu (31/08/2022)

Hal tersebut berdasarkan beberapa aspek yang menjadi pertimbangan BRI.

“Karena ya tadi, dasar-dasarnya satu, penyalahgunaan kartu dan ATM, terus kemudian kepemilikan kartu dan kerahasiaan PIN, kemudian tadi lokasi berdekatan, transaksi dilakukan 3 kali ditempat yang sama”, Tutur Yandi.

Sekedar diketaui, Muhdianto telah melaporkan kejadian ini sejak tanggal 14 Juli 2022 lalu di Mapolres Jeneponto. namun, hingga kini belum ada hasil dari kepolisian.

Dihari yang bersamaan, beberapa orang melaporkan kasus yang serupa dengannya, yakni kehilangan tabungan secara misterius. Bahkan ada pula yang mencapai kerugian hingga mencapai Rp80 juta rupiah, tapi kasus ini jalan di tempat dan tak ada yang bisa mempertanggung jawabkan uang nasabah BRI yang raib secara misterius, pihak Kepolisian juga hanya diam tanpa ada tindak lanjut dari laporan masyarakat.

Laporan : Agen 042 Agung

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here