Spionase-news.com. Bantaeng- Dinas Perhubungan Bantaeng mempunyai kegiatan peningkatan pengelolaan termasuk sungai,danau dan penyeberangan. Jenis kegiatan ini telah berjalan bahkan telah terbentuk. Tim kinerja mempunyai anggaran tersendiri sejak terbentuk tahun 2017 lalu. Namun sangat disayangkan sebab sudah memasuki bulan April ini pencairan anggaran kegiatan kegiatan ini tidak kunjung ada. Bahkan dipertanyakan pada juru bayar.
“Kegiatan ini tidak ada lagi. Sudah dihilangkan,” ungkapnya enggan disebut namanya.
Setelah ditelusuri ke bagian anggaran Dinas PPKD ternyata anggaran ini masih muncul dan tertulis Anggaran Tim Pengelolaan dan Pengoperasian Pelabuhan Bantaeng. Jika dihitung 12 orang x12 bulan x Rp 300 ribu maka nilai totalnya mencapai Rp43 juta rupiah pertahun.
Dikonvirmasi Kepala Bidang Perhubungan Laut Nasir Awing Sos.MM. di ruang kerjanya menyatakan anggaran dalam RKA memang masih ada. Tetapi pihaknya tidak berani membuat SK Bupati. Sebab yang masuk Tim, 12 orang harus ada Ketua Tim pengendali dan yang menandatangi SK tersebut harus Bupati.
Sementara berlaku bulan januari dan yang jadi masalah semua kegiatan honor pegawai dihapus alias dihilangkan. Tidak dijelaskan apa alasannya sehingga anggaran tersebut tidak bisa tercairkan. “Dengan adanya kendala ini kami berharap kegiatan ini tetap berjalan dan masuk di anggaran perubahan.
Tambahan dalam pencairan anggaran yang masuk Tim pemantau sesuai aturan melalui rekening,” ungkapnya.
Diminta supaya dalam pembuatan SK yang masuk TIM pemantau diharap PPTK yang mempunyai media dan memang dari Media jangan karena ada faktor pertemanan dan tidak kerja di lapangan untuk kemudian ditulis sebagai promosi pelabuhan. (Laporan : Suarni/Borahima)