SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Inseden musibah kebakaran yang terjadi beberapa waktu lalu diJalan Barukang Lorong 166 RW/02 – RT/06. kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo. memyisahkan duka yang sangat mendalam bagi keluarga korban yang ditinggalkan. Senin 06/08/201 dinihari tadi.
Ratusan warga kerabat dan keluarga menangis histeris, menyambut kedatangan Jenasah para korban kebakaran setelah selesai di autopsi dan teridentifikasi dari rumah sakit Bhayangkara Polri, ke enam mayat dibawa mobil Ambulance yang mengantar Jenasah diterima langsung oleh Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT. dan selanjutnya diserahkan kepada salah seorang keluarga korban untuk disemayamkan dan disholati secara berjama”ah dimesjid Nurul Aman Pannampu.
Sehari sebelum musibah ini terjadi, korban Fahri alias Desta punya masalah dengan orang lain, Namun masih simpangsiur isue yang berkembang, dan juga ada beberapa orang yang diduga sebagai gank motor yang mendatangi rumah korban, kata seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya, karena menduga ada modus pembunuhan atas misteri terbakarnya rumah H.Sanusi.
Korban Fahri alias Desta, yang rupanya di duga terlilit utang narkoba dan di duga oknum pelaku merekayasa kasus ini dengan sebuah musibah kebakaran, begitu informasi dan isue ditengah masyarakat, kata sumber media ini.
Banyaknya dugaan dari kicauan masyarakat dan tetangga Korban yang menduga adanya motif pembunuhan yang direncanakan, yang diduga pelakunya sengaja menbakar rumah korban, untuk menghilangkan jejaknya.
Terlihat dari tubuh korban Fahri alias Desta, tetdapat Dua Luka tikaman senjata tajam ditubuhnya, begitupun H.Sanusi, pemilik rumah yang terbakar kakek dari Fahri, juga terdapat beberapa luka hantaman benda tumpul pada tubuh kakek rentah ini, dimana banyak bekas ceceran darah berserakan di lantai dan darah yang membeku didepan kamar rumah korban.
Kapolsek Tallo, Kompol Amrin AT saat dimintai keterangannya terkait musibah ini, mengungkapkan pada awak media ini, bahwa motifnya belum bisa kita simpulkan karena tim lagi bekerja untuk mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, dan kami telah membentuk tim khusus dan bekerjasama dengan tim Polrestabes Makassar serta tim forenksik Polda Sulsel.
Laporan : Agen Arya Saputra
Editor : Agen 007 IJG
