SPIONASE-NEWS.COM,-MAKASSAR – Puluhan Buruh dan Mahasiswa unjuk rasa di depan Kantor Disnaker Kota Makassar Jl. A.P. Pettarani Kota Makassar, dari Gerakan Politik Rakyat Pekerja (GEPORAK) yang tergabung dari
SPN, GSBN, FPBN, FS. B KAMPHARO dan GRD Kusnadi (Sekjend FPBN) dalam rangka menyikapi “Menuntut Upah Layak Nasional dan Cabut PP No 78 tahun 2015.” Kamis (08/11/18) Sore tadi.
“Para Pengunjuk rasa tampak berorasi Secara bergantian dengan menggunakan megaphone, membagikan selebaran, serta membentangkan Spanduk bertuliskan Kritikan-Kritikan Kepada Pihak Pemerintah Utamanya Disnaker Kota Makassar, Gerakan Politik Rakyat Pekerja “Kita Dan Proses” (GEPORAK).
“Cabut PP No. 78 Tahun 2015 ! dan Jalankan Upah Layak Nasional !
“Kusnadi sebagai Jendral Lapangan juga menuntut “Hapuskan PP No. 78 Tahun 2015 Tentang Pengupahan, Jalankan Upah Layak Nasional, Wujudkan Perlindungan Sosial Transformatif, Bangun Kekuatan Politik Rakyat Pekerja”, Tegasnya.
“Sekitar pukul 14.00 Wita, Para Pengunjuk rasa diterima aspirasinya oleh Imran Mansyur, S.Sos, MH (Sekdis Ketenaga kerjaan) dan Muchlis, S.Sos (Kasi Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial), yang intinya
Terjadi penolakan upah kita harus tahu hirarki PP No. 78, tapi yang namanya kebijakan-kebijakan pemerintah dari Dinasnaker dan Triparkir kota.
“Upah kita tidak bisa samakan dengan daerah lain, kita lihat sendiri pertumbuhan ekonomi berbeda-beda dan kita boleh kita samakan. Jelas Imran Mansyur, S.Sos, MH (Mantan Camat Panakkukang Makassar).
“Ditempat terpisah, saat dikonfirmasi awak media ini Ar Sony,SH (Jubir GEPORAK) menjelaskan “Kami Hanya ingin membangun posisi tawar gerakan politik rakyat pekerja agar elemen buruh bisa menggunakan wadah, gerakan ini untuk memperjuangkan segalah aspirasi kaum buruh yang permasalahannya sangat kompleks hari ini, Jelasnya.
Laporan : Wisnu (Mks)
Editor : Agen 008 HI