Spionase-news.com- Aceh. Kisruh Universitas Gunung Lauser berlanjut. Bupati Agara Raidin Pinim meminta pembakaran kampus UGL dan penggunaan dana 5 miliar untuk diusut. Bahkan dia akan menurunkan tim audit untuk
menyelesaikan persoalan di Universitas Gunung Lauser tersebut.
“Kemana uang Rp 5 milyar dari pemkab Agara dan uang lainnya, apa perlu diturunkan tim audit kemari, “ujar Bupati agara Raidin dalam sidak ke UGL beberapa waktu lalu
Sedangkan Wakil Bupati Agara Bukhari mengatakan akan V menyelesaikan persoalan kisruh di UGL dan akan memanggil akademisi UGL, koperasi wilayah XXI Aceh dan Dikit sehingga Universitas Gunung Lauser bisa normal kembali.
UGL yang sudah beberapa kali terjadi demo dan terakhir mengelar demo ke DPRK
Terkait lumpuhnya UGL, dan meminta perkuliahan diaktifkan. Mereka meminta diselesaikan semua persoalan di UGL dan gaji dosen serta kontrak dibayar.
Akibat masalah ini sejumlah dosenpun sudah pulang kampung.sehingga perkuliahan mogok.Masyarakat kutacane berharap UGL diaktifkan kembali,manajenen dibenahi kembali,persoalan gaji juga diselesaikan.
Saat ini mahasiswa yang sebelumnya berjumlah 1.100 orang hanya tinggal 600 orang dan 300 orang sudah diyudisium.
UGL terancam tutup menyusul mogok mahasiswa akibat dosen dan guru kontrak yang sudah tidak mengajar,dan gaji dosen tidak terbayar 10 bulan oleh pihak yayasan. (muh)