Spionase-News.com-MAKASSAR,– Dana Bantuan Operasional Sekolah untuk tahun 2018 triwulan kesatu belum lama ini di cairkan oleh Diknas provinsi Sulewesi Selatan dan masuk kerening di setiap sekolah se-Kota Makassar.
Tak ayal jika Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seperti teka teki bagi sejumlah Kepala Sekolah di Kota Makassar. Pasalnya dana untuk pembiayaan operasional tentu menjadi beban bagi mereka yang menjalankan tugas sebagai Kepsek dan Bendahara saat dana yang di tunggu selalu telat di cairkan.
Namun ada yang terasa ganjil saat salah satu sekolah di konfirmasi mengenai anggaran Dana Bantuan Operasionak Sekolah (BOS) peruntuhannya seperti apa ?
Kepala SDN Sudirman II Kec.Ujung Pandang Suhada S.pd dalam wawancaranya kepada awak media, menjelaskan selama anggaran BOS belum cair sekolah belum berbuat apa-apa. Sesuai petunjuk RKAS kemarin yang di adakan di Hotel Prima. Setelah sosialisasi kemarin barulah kami melakukan program yang di danai oleh BOS.
” Anggaran yang telat kami pinjam dulu sama orang untuk mendanai kebutuhan sekolah, Boleh kita tanya guru saya ini transparan,” kata Suhada di hadapan awak media Jumat( 06/4/2018).
Di tempat yang sama salah seorang guru di konfirmasi mengenai stetament Kepsek tersebut ternyata tidak sesuai fakta, Guru tersebut hanya diam dan mengatakan saya tidak tau apa-apa,” kata guru yang tidak disebut namanya.
” Pertayaan yang ajukan oleh media ke Guru tersebut kepsek berubah drastis dan meminta Kartu pengenal media tersebut.
Saya tidak halangi ki untuk wawancara tapi seharusnya atasan saya harus tau tentang konfirmasita (Dinas Pendidikan), Maff saya tidak punya waktu untuk di wawancarai masalah pertayaanta, adami suamiku, tidak perlu di tahu masalah unek-unek sekolah,” Kata Suhada.
” Setelah berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari Dinas Pendidikan terkait peryataan KEPSEK SDN sudirman II Kec.Ujung Pandang.(008)
Agen. : 008