SPIONASE-NEWS.COM,- MAKASSAR – Terciumnya Aroma busuk penerimaan siswa belajar di beberapa Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) di kota Makassar yang namanya double atau ganda di tiap PKBM, siswa yang akan ikut ujian Paket A, Paket B dan Paket C, akhirnya kongkalikong oknum pemilik lembaga Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dengan oknum di dinas pendidikan kota Makassar terendus juga oleh Lembaga Missi Reclassering Republik Indonesia (LMR-RI) Kota Makassar
Ilustrasi Poto lembaga PKBM yang ada di Makassar
Terkait dugaan data ganda (double) di sistem Dapodik yang di kelola Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Atta’rim Makassar, yang menurut Pimpinan PKBM Atta’rim, Dr. Andi Sadapotto, S.Pd, M.Hum selaku pemilik yayasan, tak menampik adanya selisih warga siswa yang di kelola PKBMnya, bahkan Andi Sadapotto yang dikonfirmasi melalui pesan chat whatsApp oleh media ini, mengatakan dirinya tidak sendiri dalam kasus siswa ganda ini, melainkan ada juga Pengelola PKBM lainnya ikut memiliki data siluman alias Fiktif dalam daftar Data Pokok Pendidikan (Dapodik) dinas pendidikan Kota Makassar.
Berita sebelumnya dimedia ini, “Saya disoroti 62 orang sementara ada PKBM lain yang jumlah 130 orang yang siswanya ganda”, mana yang lebih parah dan berat kasusnya”, jelas Andi owner PKBM Atta’rim dalam chat Via WhatsApp, Kamis (28/01/2021) lalu.
Menurut ‘S’ (inisial), kasus ini layaknya fenomena gunung es, praktek manipulasi data Dapodik Warga Siswa PKBM telah menggurita di seluruh wilayah di Sulawesi selatan, diduga permainan ini telah berlangsung lama melibatkan sejumlah pihak internal dan oknum serta aktor intelektual dalam tubuh Disdik Makassar.
Poto kantor Lembaga PKBM Atta’rim, beralamat di Jl. Dg.Tata Makassar
Dari pengembangan sementara investigasi LMR-RI, bahwa Data sejauh ini terdapat 18 yayasan pengelola PKBM di Kota Makassar. Sedangkan Anggaran yang diterima pun bervariasi dan mencapai kurang lebih 600 juta setiap tahunnya tiap PKBM.
Hanya karena ingin mendapat banyak Bantuan Operasional Pendidikan (BOP) Kesetaraan, contoh, PKBM Atta’rim dengan nomor operasional : 421.9/001/DP/PKBM/XII/2017, diduga berlaku curang dengan melakukan kerja sama dengan orang dalam oknum ASN Dinas Pendidikan kota Makassar, yang sementara kami selidiki siapa sebenarnya otak dari modus kecurangan data siswa ganda alias Fiktif ini, tegas Asri.
Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Lembaga Non Formal, yang hampir mirip dengan Pendidikan Formal, hanya proses yang berbeda dan usia setiap peserta didik, dalam mengikuti jenjang kesetaraan Paket A (SD), Paket B (SMP) dan paket C (SMA).
Setelah di telusuri data yang ada di PKBM Attarim yang memiliki data Ganda 62 Siswa, dengan rata-rata data yang diambil dari PKBM lain yang ada dikota Makassar.
Menurut ‘S’ (inisial) lagi, yang tidak ingin disebut namanya, yang juga merupakan pengelola disalah satu PKBM mengatakan “Memang PKBM Attarim sejak diketahui banyak siswa yang tidak keluar namanya untuk ikut ujian Negara lantaran data siswanya ganda dengan PKBM lainnya, Pimpinannya hanya melalui pesan whatsApp ke lembaga lain untuk meminta dikeluarkan nama siswa yang ganda di Dapodik dari data0l kami, seharusnya kan ada prosedur dengan datang ke PKBM yang namanya sudah terdaftar diawal untuk dibuatkan surat pindah, bukan dengan cara meminta operator PKBM yang bersangkutan, untuk langsung menghapus nama siswa ganda tersebut”, Ungkapnya.
Lanjut ‘S’, Untuk mengetahui siswa ganda kan sangat gampang. Waktu siswa mendaftar pertama di salah satu PKBM, jika dimasukkan di dapodik dan dicek namanya maka akan muncul dan terlihat di sistem komputer Dapodik, bahwa siswa tersebut sudah pernah mendaftar di PKBM lain, seharusnya hal ini jangan dilanjutkan. Karena akan merusak data nantinya.
Ditambahakannya lagi, bahwa Sebenarnya, jika berbicara siswa PKBM maka kita akan berbicara soal Bantuan Operasional Pendidikan (BOP). BOP itu kan bantuannya berdasarkan jumlah siswa. Jadi mungkin PKBM Attarim yang harapannya memiliki siswa banyak supaya dapat BOP banyak juga, apalagi dana ini dari anggaran dana APBN dari Kementerian Pendidikan Republik Indonesia.
Data Tim Investigasi LMR-RI, Tahun lalu anggaran yang didapatkan lumayan banyak untuk PKBM Attarim, bantuannya sekitar kurang lebih totalnya Rp. 415.000.000, ini diterima dengan dua tahap, tahap 1 dan tahap 2, bantuan BOP diperuntukkan untuk pembelian peralatan kebutuhan sekolah.
Menurut bocoran dari dalam, Persoalan data ganda karena telah diekspose oleh media ini, beberapa hari yang lalu sudah dirapatkan diruangan pak Kabid PAUD, intinya pak Kasi menyampaikan harus ada yang mau melepaskan Dapodik siswa ganda, jadi harus ada PKBM yang mengalah, kata Syamsuddin Kasi Dinas Pendidikan.
Lanjut Syamsuddin katanya, bahwa, Penyelesaian sebenarnya harus duduk bersama disini, ajak semua PKBM yang bermasalah ketemu dan bawa operator masing-masing dari setiap lembaga PKBM, karena operator yang tahu semua tentang data siswa Dapodi yang ganda, jangan langsung tercium wartawan.
Tim media ini, ingin menemui Plt Kadis Pendidikan Kota Makassar, tapi belum bisa ditemui karena Plt Kadis Drs.Andi Irwan Bangsawan, M.Si tidak berada diruangannya.
Sedangkan Ketua Tim Investigasi dan Monitoring LMR-RI, akan melengkapi data temuannya dan akan melanjutkan kasus ini ke aparat hukum, tegas Asri Hafid yang ditemui di salah satu cafe di Panakkukang.
Laporan : Agen 008 HI
Editor : Agen 007 IJG